MENCETAK PEMIMPIN HANDAL DARI LDKS VIRTUAL

Selalu semangat untuk berkarya, OSIS SMP Bakti Mulya 400 melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). Kegiatan yang berlangsung secara virtual tersebut dilaksanakan pada Minggu, 14 Februari 2021. Acara yang diikuti oleh 31 peserta ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMP Bakti Mulya 400 beserta jajaran pimpinan, Pembina OSIS dan guru pendamping.

Dalam sambutan pengantarnya, Ketua OSIS SMP Bakti Mulya 400, Arkasya Khairi Mochtar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kaderisasi pimpinan siswa di sekolah. Karena itu semua peserta hendaknya siap untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa untuk menjadi panutan. Lebih lanjut Arkasya menyampaikan harapannya kepada semua peserta agar: “Layak menjadi pengurus OSIS yang menjadi pemimpin yang tangguh dan bertanggungjawab”.

Peserta LDKS merupakan pengurus lama dan calon pengurus baru OSIS SMP Bakti Mulya 400. Acara ini memiliki empat tujuan yaitu:

Pertama, membentuk pribadi yang berakhlak karim, memiliki ide kreatif dan inovatif, berpikiran maju, great problem solver and decision maker, good time manager, serta memiliki mental yang tangguh

Kedua, membekali calon pengurus OSIS agar mampu melanjutkan tongkat estafet kepempinan OSIS pada masa mendatang

Ketiga, melatih kerja kelompok agar tercipta tim yang mampu bekerjasama dan berkolaborasi untuk mewujudkan program kerja yang baik

Baca Juga : Virtual Tour Jendela Alam SD Bakti Mulya 400

Keempat, melahirkan calon pemimpin yang baik dalam berkomunikasi, berpengetahuan luas, dan mampu bekerjasama dengan semua elemen sekolah

Setelah kegiatan LDKS ini, pengurus OSIS akan melanjutkan dengan rangkaian kegiatan pemilihan ketua OSIS yang baru.

Demikianlah mekanisme rotasi pimpinan OSIS SMP Bakti Mulya 400 sebagai bagian pembelajaran tentang proses pergantian pimpinan secara demokratis.

Virtual Tour Jendela Alam SD Bakti Mulya 400

Siapa bilang belajar virtual itu tidak menyenangkan? SD Bakti Mulya 400 telah merancang kegiatan home learning selama masa pandemi agar siswa tetap efektif belajar dari rumah dan menyenangkan. Selain melaksanakan kurikulum adaptif , kami juga merancang kegiatan virtual tour agar anak-anak tetap mendapatkan edukasi dari sumber utama secara langsung. Seperti yang sedang diikuti siswa kelas 1-3 yaitu kegiatan virtual tour ke Jendela Alam Bandung. Menurut Kepala SD Bakti Mulya 400, Eliyani Umas, M.Pd.I, acara tersebut merupakan bagian dari pembelajaran mengenal lingkungan hidup. Pada keadaan normal kegiatan ini dilakukan dengan kunjungan ke objek dan praktek (field trip). Dengan kondisi belajar dari rumah maka dilakukan kunjungan virtual dengan visualisasi seperti objek sebenarnya.

Dalam kegiatan virtual tour ini anak-anak diajak jalan-jalan ke lokasi wisata dan belajar banyak tentang lingkungan, hewan dan tumbuhan. Lokasi pertama yang dikunjungi  untuk siswa SD Bakti Mulya 400 adalah kebuh hidroponik, di lokasi ini anak-anak melihat tanaman sayuran yang ditanam dengan sistem hidroponik, selain itu petugas kebun juga mengajarkan anak-anak tentang cara menanam tumbuhan hidroponik dan cara memanennya. Anak-anak sangat antusias, satu persatu dari mereka bertanya langsung dengan petugas tentang cara menanam tanaman hidroponik ini. Selanjutnya petugas kebun mengajak anak-anak untuk praktek langsung membuat bibit tomat.

Setelah mengunjungi kebun hidroponik siswa diajak mengunjungi peternakan ayam. Di peternakan ini kita bisa melihat cara memelihara ayam petelur yang telurnya biasa kita makan sehari-hari. Petugas peternakan juga menjelaskan kepada anak-anak bagaimana cara membedakan telur yang untuk dimakan dan telur yang untuk diternak menjadi anak ayam, ternyata ada alatnya loh! Banyak juga nih siswa SD Bakti Mulya  yang baru tahu tentang alat yang satu ini. Dan yang tidak kalah menarik, anak-anak juga diajari cara membuat teluar asin. Bagi yang suka telur asin bisa langsung praktek membuat teluar asin di rumah bersama Ayah dan Bunda.

Setelah membuat telur asin selanjutnya anak-anak diajak berkeliling lokasi wisata, disana ada berbagai jenis binatang yang dapat diperkenalkan kepada siswa seperti  kuda poni, kelinci, marmut, bebek, ayam dan kambing. Petugas juga menjelaskan cara merawat binatang tersebut dan memberitahu jenis makanannya. Jadi bagi anak-anak yang mau memelihara binatang jangan lupa pelajari cara merawatnya dan memberi makanan yang sesuai. Selain itu, binatang-binatang peliharaan ini juga harus diberikan vitamin untuk pertumbuhan dan daya tahan tubuhnya, Jadi bukan hanya manusia saja yang butuh vitamin.

Baca Juga : TES TOEFL SMA BAKTI MULYA 400 KERJASAMA LBI UI

Di akhir akhir sesi jalan-jalan virtual ini, anak-anak diberi kesempatan untuk  bertanya. Wah, ternyata semua sudah tidak sabar untuk bertanya kepada petugas di tempat wisata. Karena waktu yang sangat terbatas, tidak semua anak bisa bertanya secara langsung. Tapi tidak perlu khawatir karena Bapak petugas mengarahkan anak-anak untuk bertanya lewat IG dan Facebook yang akan dijawab langsung dan mendapat hadiah loh! Asyikan kegiatan Virtual Tour siswa SD Bakti Mulya 400?

TES TOEFL SMA BAKTI MULYA 400 KERJASAMA LBI UI

Skor test TOEFL telah menjadi pra syarat untuk mendaftar di berbagai Universitas di dalam dan luar negeri.  Selain itu skor TOEFL yang tinggi dapat digunakan sebagai penilaian dan evaluasi akurat akan pemahaman seseorang dalam bahasa Inggris dan masih banyak lagi manfaat yang bisa diambil dari test TOEFL Oleh karena itu dalam membekali kompetensi lulusan siswa sekolah Bakti Mulya 400 menstandarkan kompetensi lulusan, salah satunya dengan tes TOEFL.

Untuk melaksanakan hal tersebut SMA Bakti Mulya 400 bekerjasama dengan Lembaga Bahasa Internasional Universitas Indonesia (LBI UI menyelenggarakan Online ITP TOEFL test.  

Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa 2 Februari 2021 diikuti oleh seluruh siswa siswi kelas XII. Dalam kegiatan tes TOEFL itu sendiri perangkat soal dan sertifikat siswa dikeluarkan oleh Perwakilan ETS di Indonesia.

Baca Juga : SHERLY ANNAVITA: LEAD NOW LEARN HOW

Karena pelaksanaan ITP TOEFL test kali ini dilaksanakan secara online maka banyak hal yang harus dipersiapkan oleh peserta sebelum pelaksanaan.  Hal hal yang harus disiapkan oleh peserta sesuai dengan persyaratan dari pihak penyelenggara diantaranya yaitu: laptop atau PC yang dilengkapi dengan webcam, peranti lunak Zoom Meeting, secure browser serta Kuota internet dan jaringan yang stabil.

Atas kerjasama dengan semua orang tua, wali kelas dan dukungan pihak LBI UI, semua kendala dapat diselesaikan. Dengan demikian kegiatan dapat berjalan dengan baik dan sukses.

Karena pekaksanaan secara online, tes TOEFL ini juga memberi manfaat wawasan dan pengetahuan siswa dibidang IT baik dalam pra tes, saat pelaksanaan sampai akhir tes.

Menurut Kepala SMA Bakti Mulya 400, Diana, S.Pd. Kegiatan tes TOEFL selain untuk mengetahui kompetensi bahasa Inggris juga untuk mendapatkan sertifikat yang dapat digunakan untuk studi lanjut terutama bagi siswa yang berencana masuk ke PTN program internasional.

SHERLY ANNAVITA: LEAD NOW LEARN HOW

“Kepemimpinan Adalah Tindakan Bukan Posisi”

Seperti yang dikutip dari kutipan tersebut, kepemimpinan bukanlah tentang “posisi”, atau dalam hal ini, gelar. Ini tentang tindakan. Ini tentang siapa kita dan tindakan kita, perbuatan kita, bagaimana kita memperlakukan orang lain, bagaimana kita membuat keputusan, bagaimana kita mendengarkan orang lain, bagaimana kita menerima tanggung jawab atas tindakan kita dan meminta pertanggungjawaban diri kita, inilah siapa kita sebenarnya. Sebagai pemimpin, kita harus menyadari bahwa setiap tindakan adalah cerminan dari karakter kita, integritas kita dan kemampuan kita untuk menjadi manusia yang mulia, peduli.

Demikian ungkapan Sherly Annavita Rahmi, S.Sos., MSIPh. dalam memberikan dorongan pada siswa SMP Bakti Mulya 400 pada acara leadhership camp untuk siswa kelas VII. Acara yang berlangsung pada hari Rabu, 3 Februari 2021 berlangsung menarik dipandu oleh Leli Sugiarti, M.Si.

Baca Juga : AYO, BERKOLABORASI ATASI BENCANA!

Lebih lanjut Sherly mengungkapkan bahwa kepemimpinan dapat ditunjukkan melalui siapa saja dalam situasi apa pun. Dalam diskusi kelas, di lapangan bermain, atau di depan umum, tanda seorang pemimpin terlihat jelas. Seseorang terlahir sebagai pemimpin. Manusia tertentu tahu apa yang harus dilakukan saat waktunya tiba. Banyak orang dalam posisi yang berhak menjadi pemimpin pemain bola basket tersebut. Bahkan bintang film terkenal pun bisa diberi gelar ini. Orang-orang ini bukanlah pemimpin sejati. Pemimpin sejati adalah orang-orang yang menunjukkan bahwa kepemimpinan adalah tindakan, bukan posisi.

Menurut kepala SMP Bakti Mulya 400, Rike Anwari, S.Si. sekolah memiliki kepedulian untuk membekali siswa agar menjadi pemimpin pada masa mendatang. Dengan menghadirkan tokoh milenal seperti Sherly Annavita diharapkan siswa terinspirasi uuntuk membekali diri dengan kemampuan terbaiknya yaitu menjadi generasi yang produktif  dan kreatif agar mampu mengubah dirinya, masyarakat dan bangsanya.

SEKILAS HARI LAHIR PANCASILA

Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (bahasa Indonesia: “Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan”) pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal “Pancasila” pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka. Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan “Lahirnya Pancasila” oleh mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPKI.

Baca Juga : Model Pembelajaran di Kelas Pasca Covid-19

Dan sejak tahun 2017, tanggal 1 Juni resmi menjadi Hari Libur Nasional untuk memperingati hari “Lahirnya Pancasila” .
Tema Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2020 adalah Melalui Gotong Royong Indonesia Maju.
Pancasila bukan hanya untuk diharapkan tetapi diamalkan dalam tindakan nyata.
Selamat memperingati Hari Lahir Pancasila.

PENTINGNYA PENDIDIKAN SOFTSKILL

Pendidikan berbasis karakter dan softskill menjadi tema yang menarik untuk dibahas. Terlebih selama pandemi covid 19, kegiatan belajar home learning menguji kreativitas guru dalam mengajar dan kemandirian siswa dalam belajar. Kreativitas, kemandirian merupakan salah satu contoh softskill yang perlu dimasukkan dalam sistem pendidikan. Pembicaraan pentingnya penguatan softsklill dalam pendidikan diulas oleh Sudirman Said dalam webinar bertema: Memikirkan Kembali Pendidikan Kita: Refleksi di Tengah Pandemi COVID-19.

Webinar yang berlangsung Sabtu, 16 Mei 2020 sekaligus acara openhouse Sekolah Bakti Mulya 400 Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh praktisi pendidikan dan orang tua siswa baru sekolah tersebut. Peserta yang berjumlah lebih 130 orang berlangsung dengan lancar mulai pukul 8.30 sampai 10.00 WIB.

Acara tersebut ditujukan kepada praktisi pendidikan dan orang tua. Untuk praktisi pendidikan diharapkan mampu membuat langkah parktis pasca Covid 19. Kepada orang tua diharapkan memiliki wawasan pentingnya memilih lembaga pendidikan pasca Covid 19.

Selanjutnya Sudirman Said menyampaikan beberapa pointer paparannya. Pertama, sekarang ini ada kecenderungan perusahaan-perusahaan besar menerima pegawainya bukan berdasarkan ijazah tapi berdasarkan capability pekerja. Perusahaan yang dimaksud diantaranya Google, penguin Books Limited, Apple, IBM, Virgin Media, Intel, Hilton, Strarbuck, Pwc & Ernst & Young.

Tentu ijazah formal suatu sekolah perlu namun yang lebih penting adalah kapabilitas. Sekolah harus memberikan bekal ketrampilan (skill), pengetahuan maupun attitude.The best school adalah sekolah yg mampu memberi bekal ketiganya secara seimbang” kata Sudirman Said.

Kedua, orang yang sukses dalam berkarir umunya karena didorong oleh passion mereka. Banyak orang besar yang sukses meskipun tidak sesuai dengan bidang pendidikan yang ditempuh sebelumnya. Sudirman Said mencontohkan, Bill Gates, menempuh sekolah hukum namun sukses menjadi pengusaha bidang teknologi Sukarno, kuliah bidang insinyur namun kemudian menjadi pemimpin besar bangsa Indonesia.

Dengan demikian lembaga pendidikan sebaiknya selain berperan memberikan bekal pengetahuan teknis, tapi  juga memberikan “the ability to ajust, tempat mencari passion, mencari apa yang menjadi minat utama siswa menjadi penting” ungkap Sudirman Said.

Terhadap pelaksanaan pendidikan di Sekolah Bakti Mulya 400, Sudirman Said memberikan tanggapan: “saya ingin memberi apresiasi kepada Bakti Mulya karena disini tampaknya yang namanya passion, minat, bakat itu diasah betul, kemudian dengan itu anak-anak dibimbing menuju kepada hal-hal yg mereka minati”

Pada bagian ketiga, Sudirman Said mengingatkan adanya prediksi bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan pendapatan perkapita terbesar ke 4 di dunia pada tahun 2050. Ini merupakan prediksi sebelum Covid 19, dimana pada tahun 2014 Indonesia memiliki pendapatan pada peringkat 9 dan prediksi tahun 2030 pada peringkat 5 di dunia.

Baca Juga : Bakti Mulya 400 Peduli Covid-19

Selengkapnya…

Prediksi tersebut bisa masuk akal apabila Indonesia mampu menggunakan potensi penduduk yang besar, kaya sumber daya alam dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Hal tersebut dapat dibayangkan kalau manusia ditingkatkan kreativitasnya, mampu mengolah bahan mentah dan diperluas market sehingga barang yang dijual menjadi produk yg bernilai tambah. Lebih jauh apabila didukung dengan pemerintahan yang bersih dan efektif, maka prediksi Indonesia menjadi negara dengan pendapatan terbesar ke 4 pada saat merayakan 100 tahun kemerdekaannya bukan hal yang mustahil terjadi.

Terkait dengan persoalan ini maka pendidikan yang menekankan sumberdaya manusia menjadi hal yang strategis. Pendidikan itu penting dan memilih lembaga pendidikan terbaik adalah kunci dari perjalanan masa depan bangsa kita.

Karena itu kita harus membekali anak-anak dengan akhlak, integritas dan attitude. Dengan mengutip ungkapan Bung Hatta, Sudirman Said menyampaikan: “Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cekatan dapat diperbaiki dengan pengalaman, tetapi kurang jujur sulit memperbaikinya”

Pada bagian keempat, Sudirman Said menyampaian “Kunci Inggris Kehidupan”. Pada prinsipnya bila kita ingin membekali anak dengan ketrampilan yang tidak akan lekang oleh waktu maka bekalilah dengan empat hal integrity/kejujuran, kompetensi (teknis, manajerial, sosial) networking (berteman, masuk berbagai organisasi, minat) dan learning to learn (memupuk minat belajar).

Mengakhiri paparan seminar Sudirman Said menyampaikan pesan kepada orang tua yang sedang memilih sekolah: “Bakti Mulya 400 is the best choice, karena keseimbangan antara kemampuan teknikal, pemahaman global, nasionalisme, juga fondasi keagamaan terbangun dengan baik secara seimbang, Pada akhirnya shofskill yang akan menentukan apakah seseorang akan survive pada dunia yang cepat berubah”.

SELAMAT DAN SUKSES KELAS XII SMA BAKTI MULYA 400

Kami segenap civitas akademika SMA Bakti Mulya 400 dan seluruh Pimpinan, guru karyawan YBKSP Bakti Mulya 400 mengucapkan SELAMAT untuk siswa-siswi kelas XII SMA Bakti Mulya 400 yang telah LULUS, telah berhasil menyeleseikan pendidikan di SMA Bakti Mulya 400.
Semoga kalian dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sesuai dengan keinginan dan harapan.

Sekali lagi SELAMAT dan SUKSES SELALU, doa kami slalu menyertai kalian.

Launching Bm400 Digital Learning

Sekolah Bakti Mulya 400 mulai tahun pelajaran 2020/2021 menerapkan digital learning dan inovasi pembelajaran berbasis digital. Tiap siswa akan belajar dengan perangkat digital yang dikelola guru professional.

Dengan perangkat digital, siswa akan mudah mengakses sumber belajar yang sudah ada di dalamnya. Guru juga dapat mengontrol aktivitas siswa dengan mengunci aplikasi lain yang mengganggu belajar siswa. Sehingga siswa tetap fokus untuk berkreasi, berkolaborasi dan mengkomunikasikan hasil belajar dengan gembira.