KB/TK BM400: VIRTUAL TOUR LEMBANG PARK & ZOO

“Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik”. (QS. Luqman/31: 10).

Belajar secara virtual juga menyenangkan. Itulah yang diselenggarakan oleh KB/TK Bakti Mulya 400 dengan program Virtual Tour Lembang Park & Zoo pada hari Kamis, 10 Maret 2021. Acara ini berlangsung pukul 10-11.30 WIB diikuti 94 siswa kelompok B1-B5 dengan 13 guru pendamping.

Penjelajahan secara virtual tersebut didukung oleh videografi yang kualitas baik. Selain itu juga dilakukan live streaming di lokasi Lembang Park & Zoo secara real time diikuti siswa dari rumah masing-masing.

Dalam sambutannya, Kepala KB/TK Bakti Mulya 400, Neneng Huliyah, S.Pd. menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini ada dua hal. Pertama, siswa mengenal beraneka macam hewan sebagai mahluk ciptaan Allah. Kedua, memberikan edukasi kepada siswa tentang cara hidup dan tempat tinggal berbagai macam hewan tersebut.

Lembang Park and Zoo merupakan wisata baru di Lembang yang dibuka tanggal 22 November 2019. Kebun binatang di Lembang terssebut memiliki luas 20 hektar dibuat dengan mengadopsi zoo museum berstandar internasional. Arsitekstur bangunannya dibuat dengan gaya Eropa.

Dengan virtual education tour di Lembang Park and Zoo, peserta mendapatkan edukasi yang sangat baik mengenai hewan-hewan dan kebiasaan uniknya yang perlu diketahui oleh anak-anak dan orang dewasa.

Baca juga : NILAI SPIRITUAL SEBAGAI HIKMAH ISRA’ MI’RAJ

Perjalanan virtual dibagi lima pos. Pada tiap pos siswa mendapatkan penjelasan mengenai hewan-hewan dan kebiasaan uniknya dengan dipandu oleh narasumber secara live streaming. Dengan demikain siswa bisa langsung berinteraksi secara virtual dan tanya jawab dengan pemandu.

Adapun pos kunjungan siswa tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Area harimau, singa putih dan burung Cenderawasih
  2. Kandang big bird Avary dan zoo keeper big bird Avary
  3. Area Otter, Meerkat, Asctrich & Rhea dan Kangguru Pohon
  4. Kandang singa dan reptil
  5. Area Primata, Common Marmoset, Owa Jawa dan Beruk

Acara berakhir dengan ceria apalagi diberikan aneka kuis dan games tentang kunjungan tersebut.

NILAI SPIRITUAL SEBAGAI HIKMAH ISRA’ MI’RAJ

Peringatan Isra Miraj di SMP dan SMA Bakti Mulya 400 ditandai dengan doa dan dzikir bersama. Acara yang berlangsung Kamis, 18/3/2021 berjalan khidmat secara virtual pukul 10.00 – 12.00 WIB diikuti oleh semua siswa dan guru.

Acara diawali pembukaan yang dipandu oleh duet MC yaitu Cut Jauzza Azzahra (siswa kelas 8 SMP), Tiara Salshabilla (siswa kelas 11 SMA).

Mewakili manager sekolah Bakti Mulya 400, Rike Anwari. S.Si Kepala SMP Bakti Mulya 400 menyampaikan sambutan. Bahwa peringatan hari besar ini merupakan peristiwa penting dalam sejarah agama Islam. Peristiwa spiritual terbesar yaitu turunnya perintah Allah untul sholat lima waktu. Sholat adalah tiang agama yang dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Sholat juga dapat mendidik seorang muslim menjadi pribadi yang bersih, jujur, sabar dan disiplin.

Acara yang tidak kalah penting pada kegiatan tersebut adalah dzikir dan doa oleh tim guru agama yaitu Drs. Aji Bandi, Usman Jamhuri, S.Ag, Drs. M. Arifin dan Drs.H. Aef Syaifudin. Dalam suasana masih pandemi, doa dan dzikir tersebut dimunajatkan agar cobaan yang menimpa seluruh bangsa Indonesia segera berakhir. Doa dan dzikir secara khusus juga ditujukam kepada siswa kelas 9 dan 12 yang sedang menempuh ujian akhir agar diberikan kelulusan dengan baik.

Selanjutnya acara hikmah Isra Mi’raj dipandu oleh moderator Pangeran Arsyad Ihsanulhaq, alumnus Universitas Al Azhar, Mesir, guru agama Islam SMP dan SMA Bakti Mulya 400.

Materi inti hikmah Isra Mi’raj oleh Habib Geys Abdulrahman Asegaf. Habib Geys juga alumnus sarjana Universitas Al Azhar, Mesir dan pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah.

Dokumentasi Video

Pada awal materi, Habib Geys menyampaikan latar belakang Isra Mi’raj. Peristiwa Isra Miraj terjadi setelah dua orang yang paling Rasulullah cintai meninggal dunia. Kedua orang tersebut adalah paman Rasul yang bernama Abu Thalib dan istri Rasul yang bernama Siti Khadijah. Keduanya dikenal sebagai orang paling membela selama dakwah Rasulullah di Mekkah

Peristiwa penting dalam sejarah agama Islam, yaitu peristiwa pada 27 Rajab tahun ke-10 kenabian Muhammad SAW, Isra’ dam Mi’raj. Isra’ yang berarti perjalanan dari Masjidil Haram, Makkah menuju Masjidil Aqso, Yerusalem. Miraj yang berarti perjalan ke sidratul muntaha (langit ke tujuh), dimana perjalanan tersebut ditempuh semalam.

Pada serangkaian perjalan hidup Nabi Muhammad SAW ada hikmah yang perlu diteladani oleh pengikutnya. Pertama, menyambung tali silaturrahim keluarga. Rahim dalam kata silaturrahim artinya keluarga. Dengan demikian dianjurkan untuk selalu menjada hubungan baik antar anggota keluarga, baik yang terdekat maupun yang jauh, sehingga muncul kekerabatan yang erat dan kuat.

Baca Juga : SD BM 400 TAMASYA KE LANGIT

Kedua, memenuhi hajat orang yang membutuhkan. Ketiga, memikul beban orag yg tidak sanggup. Keempat, mau memuliakan tamu. Kelima, mau menolong para pembela kebenaran.

Pada bagian pentutup Habib Geys Abdulrahman Asegaf berpesan kepada semua siswa SMP dan SMA  Bakti Mulya 400 agar selalu cinta dan hormat kepada Rosullullah, keturunannya, juga kepada para guru.

Peringatan hari besar agama Islam merupakan kegiatan kokurikuler Sekolah Bakti Mulya 400 untuk menanamkan siswa agar kuat dalam beriman, bertakwa berakhlak mulia.

SD BM 400: TAMASYA KE LANGIT

Dalam mengenalkan dunia antariksa, SD Bakti Mulya 400 ini memiliki cara yang unik. Kegiatan yang bertema ‘bertamasya ke langit’, merupakan kegiatan virtual untuk mengenalkan siswa kelas satu kepada benda-benda angkasa. Acara yang berlangsung Sabtu, 20/3/2021 berlangsung pukul 10.00 – 11.30 WIB diikuti siswa SD Bakti Mulya 400 dan sekolah dasar lain di Jakarta.

Dalam sambutan pembuka, Eliyani Umas, M.PdI. Kepala SD Bakti Mulya 400 menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memupuk kecintaan anak-anak kepada dunia astronomi. Meskipun saat ini belajar dilasanakan secara online, namun dengan kemajuan teknologi, kegiatan belajar dapat dilkasanakan seoptimal mungkin. Khususnya pada kegiatan ‘bertamasya ke langit’ tersebut, selain siswa akan mendapatkan penjelasan dari ahlinya tentang benda luar angkasa juga menyaksikan langsung penggunaan teleskop.

Selanjutnya acara dipandu oleh Dindin Rafiudin, S.Pd. wali kelas satu yang didampingi oleh MC cilik Jenna dan Menna, si kembar yang duduk di kelas satu SD Bakti Mulya 400. Sedangkan bertindak sebagai narasumber pada kegiatan tersebut adalah Hanna Maresfin, Ana Falesthein, dan Andre. Mereka adalah kakak-kakak narasumber dari Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ).

Perjalanan tamasya diawali dengan pesawat ruang angkasa yang meninggalkan bumi. Bumi menjadi planet yang terlihat dari ruang angkasa seperti halnya planet-planet lainnya.

Siswa kemudian diajak berdialog tentang lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi. Dengan atmosfer maka bumi menjadi aman dari benturan meteor. Dengan atmosfer maka memungkinkan terjadinya cuaca dan iklim. Dan dengan cuaca dan iklim maka muncul kehidupan di bumi.

Setelah menerima penjelasan tentang atmosfer, perjalanan dilanjutkan untuk memahami bulan, meteor dan planet-planet lainnya di sistem tata surya. Yang tidak kalah pentingnya adalah saat membahas tentang matahari. Karena selain dilakukan peragaan juga dilakukan pengamatan langsung dengan teleskop. Citra teleskopik matahari dapat langsung diamati di screen semua peserta.

Baca Juga : SEKOLAH BM 400: KOLABORASI KUNCI PENDIDIKAN SEJATI

Acara ini semarak karena diwarnai dengan banyaknya pertanyaan siswa. Pertanyaan yang cukup menarik diantaranya: Adakah ada kehidupan selain di bumi? Apakah alien itu ada? Apa perbedaan meteor dan meteor garden? Apakah manusia bisa tinggal di planet lain? Juga pertanyaan yang sangat berbobot seperti: Mengapa planet Pluto tidak dianggap masuk dalam sistem tatasurya?

Untungya semua pertanyaan tersebut dapat dijelaskan dengan baik oleh kakak-kakak pemateri. Dengan demikian waktu yang tersedia selama satu setengah jam tak terasa berakhir.

Eksplorasi merupakan kegiatan yang terus dikembangkan di Sekolah Bakti Mulya 400 agar siswa belajar aktif, kreatif dan menyenangkan.

SEKOLAH BM 400: KOLABORASI KUNCI PENDIDIKAN SEJATI

Sekolah Bakti Mulya 400 bekerjasama dengan Shinkenjuku menyelenggarakan webinar & parents talk: Menggalang Kolaborasi Menggapai Pendidikan Sejati Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka refleksi satu tahun pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang telah dilaksanakan di sekolah. Narasumber mengupas pentingnya kolaborasi guru dan orang tua untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi anak-anak. Acara diawali dialog para praktisi pendidikan, yaitu orang tua dan guru dilanjutkan pembahasan oleh narasumber ahli parenting.

Kegiatan berlangsung Sabtu, 13/3/2021 pukul 13.00 – 15.00 WIB diikuti orang tua, guru TK atau SD dan pemerhati pendidikan, terutama yang peduli kepada home learning.

Dengan mengutip laporan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development, OECD), Euis Tresna, S.Pd. M.Si, Deputy KPH Sekolah Bakti Mulya 400. menyampaikan akan ada dampak penutupan sekolah karena pandemi. Dampak tersebut adalah kehilangan proses pembelajaran (loss of learning), yang berakibat kepada hilangnya keterampilan siswa. Dampak jangka panjangnya lima sampai sepuluh tahun ke depan pada aspek produktifitas pada mereka.

Untuk menghindarkan dampak tersebut, menurut Euis Tresna perlu kolaborasi antara sekolah dan orangtua agar pembelajaran tetap optimal sesuai kebutuhan perkembangan anak. “Sekolah BM 400 telah memiliki pengalaman cara melaksanakan PJJ kerjasama dengan orangtua.  Sebaiknya orangtua tidak menunda anak bersekolah terutama pada usia dini”, tandasnya.


Selanjutnnya Dewi Pusparini, S.Psi, M.Psi yang bertindak sebagai moderator mengatur jalannya acara menjadi dua bagian yaitu parents talk dan keynote speaker.

Pada sesi parents talk tampil sebagai pembicara Vera Lasut (Orang Tua TK Bakti Mulya 400), Yanka L. Andiko (Orang Tua SD Bakti Mulya 400) dan Fitriah Novi Damayanti, S.Psi (Guru TK Bakti Mulya 400).

Vera Lasut merupakan orang tua dengan tiga putera dimana dua puteranya sudah bersekolah di kelas 3 SD dan TKA.  Kendatipun pada awal saat PJJ ada kendala dalam mengatur belajar di rumah, apalagi untuk putranya yang berkecenderungan memiliki motorik aktif. Namun kendala demikian dapat diatasi dengan memahami kecenderungan belajar masing-masing anak.

Karena itu dibutuhkan komunikasi yang intensif dengan guru di sekolah. Selain itu lanjut Vera Lasut: “dengan PJJ ini lebih menciptakan kolaborasi kakak dan adik, artinya kakak dapat membimbing adik dalam belajar sehingga tercipta keakraban diantara mereka”.

Sementara itu menurut Yanka L Andiko dengan PJJ orang tua mengalami peran multitasking dalam kegiatan keseharian di rumah. Namun demikian, Ibu yang memiliki putra kelas 1 dan 2 SD ini, namun segi positifnya orang tua menjadi lebih mengenal akan potensi akademik masing-masing. Dengan PJJ yang cukup panjang ini dampaknya terasa pada hubungan sosial anak dengan teman sekelas. Untuk putranya kelas 1 dengan demikian belum pernah bertemu guru maupun teman sekelasnya. Sambung Yanka: “Untungnya guru kelas menyempatkan waktu lebih untuk berkomunikasi agar komunikasi bisa tetep terjalin dengan erat”.

Selanjutnya Fitriah Novi selaku guru TK menyampaikan pokok penyelenggraraan belajar kolaborasi guru dengan orang tua. Meskipun secara online namun upaya stimulasi kepada anak perlu dilakukan agar anak mengalami perkembangan sesuai tahapannya.

Baca juga : GURU KB/TK BM 400 IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN ANAK

Karena itu materi ajar, bahan ajar dan cara belajar disusun seperti yang dilaksanakan di sekolah.  Setiap bulan semua siswa mendapatkan learning kids yang dikirimkan ke rumah sesuai tema kegiatan belajar. Kegiatan belajar dipandu melalui platform yang memungkinkan guru bisa mengajar tatap muka virtual maupun memberi bahan ajar asynchronous.

Setiap pekan orang tua mendapatkan laporan weekly report yang berisi perkembangan siswa. Selain itu juga ada kunjungan guru kepada siswa bagi mereka yang memiliki kendala dalam pembelajaran online.

Selanjutnya tampil pada sesi keynote speaker adalah Dr. Rose Mini Agoes Salim seorang psikolog ternama dari Universitas Indonesia.  Rose Mini menyampaikan agar terjalin kolaborasi antara guru, orang tua maka diperlukan empat kunci.

Pertama, kenali kebutuhan anak dan kemampuan orangtua/pendidik. Kedua, kenali media belajar yang digunakan. Ketiga, lakukan koordinasi antara sekolah dan orangtua. Keempat, bekali orangtua, pendidik dan anak dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk pendidikan anak.

GURU KB/TK BM 400 IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN ANAK

Perkembangan anak merupakan tema sentral dalam pendidikan usia dini. Dengan menyadari hal demikian FKOM KB/TK Bakti Mulya 400 menyelenggarakan webinar parenting Sabtu, 6 Maret 2021 dengan narasumber dr. Rima Natasha Hartanto, SpKFR. Tema yang dibicarakan sangat penting yaitu tahap perkembangan anak usia dini pra sekolah, membedakan perkembangan anak dengan kesulitan belajar.

Dalam sambutan pengantarnya, Kepala KB/TK Bakti Mulya 400, Neneng Huliyah, S.Pd. menyampaikan bahwa tahap perkembangan pada tahun awal kehidupan adalah investasi kehidupan untuk masa selanjutnya. Karena itu masa ini sering disebut golden age, masa emas atau masa pertumbuhan yang sangat berharga. Dengan webinar ini diharapkan guru dan orang tua memiliki pemahaan agar dapat digunakan untuk membimbing anak-anak dengan benar.

Sementara itu Ketua FKOM KB/TK Bakti Mulya 400, Deayu Anugraha berharap dari webinar ini mendapatkan sejumlah indicator atau ciri perkembangan anak pada setiap tahapannya. Dengan demikian kita bisa membimbing arah perkembangan anak-anak kita sesuai tahapnnya tersebut tanpa terlewatkan sehungga tumbuh kembang optimal.

Mengawali uraiannya dr. Rima Natasha Hartanto, SpKFR. memberikan batasan tentang perkembangan anak secara tipikal dan kesulitan belajar spesifik (KBS).

Perkembangan tipikal merupakan pencapaian keterampilan diperoleh anak secara teratur sesuai kelompok usia tertentu. Sedangkan kesulitan belajar spesifik diidentifikasi tiga jenis yaitu diskalkulita (kesulitan berhitung), disleksia (kesulitan membaca) dan disgrafia (kesulitan membuat tulisan tangan, mengeja, dan mengorganisasikan pikiran).

Baca Juga : SD BM 400 VIRTUAL TOUR MANASIK HAJI

Selanjutnya dr. Rima menguraikan milestone tipikal dibandingkan dengan kesulitan belajar spesifik yang terjadi pada usia 3-4 tahun dan  5-6 tahun masing-masing pada aspek foundation learning, bahasa, koordinasi mata dan tangan, personal sosial-emosional serta motorik kasar. Pada akhir sesi dr Rima memberikan tips kepada para guru untuk mengidentifikasi kesulitan belajar pada tahap awal perkembangan.

Caranya: pertama, temukan anak yang secara kognitif baik namun kesulitan dalam mengikuti proses belajar dan literasi. Kedua, berikan feedback kepada orang tua. Ketiga, mentoring dan observasi kepada anak yang terlihat tertinggal dibandingkan dengan teman sebaya. Keempat, segera lakukan intervensi.

SD BM 400: VIRTUAL TOUR MANASIK HAJI

Ibadah Haji merupakan kewajiban umat muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Pergi haji wajibnya dilakukan satu kali seumur hidup.

Allah berfirman:

“…mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS. Ali-Imran: 97)

Untuk menanamkan rukun Islam yang ke lima tersebut pada Jum’at, 12 Maret 2021, SD Bakti Mulya 400 menyelenggarakan Virtual Tour Manasik Haji. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas tiga dan empat.

Acara ini dipandu oleh Ustad Imam dari Jakarta, Ustad Syukri dari Padang Arafah, Ustad Nordin dari Masjidil Haram.

Acara dimulai dari pukul 09.00-11.00 secara virtual. Yang paling menarik dari acar tersebut adalah adanya siaran langsung (live) pelaksanaan ibadah dari Masjidil Haram dan Padang Arafah.

Ustad Imam memandu siswa-siswi memakai pakaian ihram, berdoa, melempar jumrah, tawaf dan tahalul.

Baca Juga : SEKOLAH BM 400, BECOMING GLOBAL ENTERPRENEUR

Acara berjalan dengan lancar dan siswa-siswi mengikuti dengan sangat antusias baik dalam mengajukan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan yg diajukan oleh pihak panitia.
Acara ini ditutup dengan doa oleh Ustad Nordin yang sedang berada di Masjidil Haram. Doa tersebut dimunajatkan khususnya kepada siswa-siswi SD BM 400 agar menjadi anak-anak yang sholeh sholehah, santun, takwa dan taat pada orang tua.

SMP BM 400: SAAT PANDEMI TERUS CHARITY

Saat pandemi COVID 19 menyadarkan kita utuk selalu peduli. Terlebih-lebih pada bulan Januari 2021 kondisi musim hujan menambah musibah banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya. Hal itulah yang mendasari kegiatan SMP Bakti Mulya 400 menyelenggarakan Youth Service Day (YSD). Kegiatan yang menggugah mereka yang beruntung untuk beramal (charity) kepada mereka yang kurang beruntung.

Dengan situasi darurat Covid 19 maka YSD yang dilaksanakan Jumat, 26 Februari 2021 berlangsung dua scenario yaitu offlne dan online. Kegiatan offline dilaksanakan dengan memberikan santunan paket sembako kepada warga sekitar sekolah yang terdampak bencana banjir. Hadir pada kesempatan itu perwakilan warga yang menerima bantuan secara simbolik. Drs. Aji Band, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan bertindak sekaligus koordinator lapangan kegiatan tersebut memastikan agar bantuan dari civitas SMP Bakti Mulya 400 sampai kepada sasarannya. Kegiatan selesai sekitar pukul 09.00 WIB.

Selanjutnya pada siang hari pukul 14,00 WIB, kegiatan seremonial secara online dilaksanakan untuk membantu anak yatim dari YKBIK yang berlokasi di Bekasi. Kegiatan ini dipandu oleh siswa pengurus OSIS SMP Bakti Mulya 400.

Pada sambutan sebagai pengantar, Kepala SMP Bakti Mulya 400, Rike Anwari, S.Si. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program tahunan yang bertujuan untuk menggali empati siswa terhadap sesama. Meskipun saat ini masih darurat Covid 19 sehingga membatasi mobiitas untuk berkerumun, namun kepedulian pada sesama justru seharusnya makin ditingkatkan.

Baca Juga : FATHER’S DAY KB/TK BM 400: MENGAJAK AYAH SEBAGAI MITRA BELAJAR

Pada sambutan balasannya, Bapak Rendi, pengurus Yayasan YKBIK menyampaikan penghargaan kepada sekolah dan sekaligus menyampaikan irigan doa untuk para siswa, guru SMP Bakti Mulya 400.

Acara ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis dan disaksikan secara virtual oleh peserta yaitu anak yatim di Yayasan YBIK Bekasi. Kepedulian kepada sesama merupakan value Bakti Mulya 400 yang selalu dipupuk dan dikembangkan dalam keadaan apapun agar siswa dapat menerapkan dimanapun mereka tinggal.

FATHER’S DAY KB/TK BM 400: MENGAJAK AYAH SEBAGAI MITRA BELAJAR

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) masa Pandemi COVID-19 telah merubah model belajarsiswa. Adanya PJJ ini menuntut orang tua menjadi garda terdepan dalam mengawal anak-anaknya tetap belajar di rumah. Pembelajaran yang biasanya di bawah bimbingan guru, kini perlu kolaborasi dengan orang tua.

Perubahan pola hidup seperti ini menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua terutama Ibu rumah tangga yang juga bekerja. Pendampingan anak bisa menjadi lebih melelahkan jika ibunya juga sebagai wanita karir karena selain masih tetap bekerja juga harus  mendampingi anak belajar secara online.

Untuk meningkatkan peran ayah untuk mendampingi ananda dalam PJJ, maka KB/TK Bakti Mulya 400 menyelenggarakan kegiatan Father’s Day. Kegiatan yang berlangsung untuk siswa Kelompok Bermain (KB) dilaksanakan Selasa, Selasa, 22 Februari 2021. Sedangkan untuk TK A berlangsung hari Kamis, 24 Februari 2021. Pada acara tersebut siswa belajar didampingi oleh ayah masing-masing di rumah dan secara interaktif dipandu oleh guru di sekolah.

Dalam sambutan pengantar kegiatan tersebut, Manager Sekolah Bakti  Mulya 400, Hadi Suwarno, M,Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat menjadi momentum agar figur ayah selalu mengoptimalkan suasana hangat dan nyaman bersama dengan anada di rumah. Dengan tercipta suasana demikian maka diharapkan anak-anak dapat bermain gembira namun tetap dapat meraih hasil belajar.

Baca juga : SEKOLAH BM 400 MENCIPTAKAN WELL-BEING DI MASA PANDEMI

Tujuan kegiatan Father’s Day  menurut Kepala KB/TK Bakti Mulya 400, Neneng Huliyah, S.Ag. adalah agar ayah selalu membina keerataan hubungan ananda. Dengan hubungan yang erat maka ayah juga bisa memantau perkembangan akademik dan motorik anak. Selanjutnya ayah juga akan selalu memberikan penghargaan atas perkembangan tersebut.

Pada acara tersebut, diawali  syaharat, doa/ikrar, dan morning song. Setelah senam ringan diiringi lagu “Tiki-Tiki Room”, acarara dilanjutkan dengan cerita boneka oleh Aryani Setiamintarsih, S,Pd.

Kegiatan inti ananda dirumah untuk KB adalah membuat kretivitas frame dan mewarnai tas. Sedangkan untuk siswa TK A ada berbagai krativitas diantaranya mewarnai pot.

Acara diakhiri dengan eksibisi hasil karya kolaborasi antara ayah dan Ananda. Masing-masing menunjukkan untuk diambil foto terbaiknya. Itulah salah satu kegiatan KB/TK Bakti Mulya 400 untuk tetap menciptakan pembelajaran yang menarik, penuh arti dan membahagiakan peserta didik.

SEKOLAH BM 400 MENCIPTAKAN WELL-BEING DI MASA PANDEMI

Masalah komunikasi efektif di masa pendemi menjadi perhatian para pendidik dan guru. Hal itulah yang mendorong Sekolah Bakti Mulya 400 menyelenggarakan kegiatan Seminar Parenting & Virtual Openhouse pada Sabtu, 20 Februari 2021 pukul 15.30 sampai dengan 17.45 WIB. Kegiatan berlangsung lancar dipandu oleh Novini Nilakusumah, guru Bahasa Mandarin SMP Bakti Mulya 400.

Kegiatan yang dibuka oleh Deputy KPH YBKSP Bakti Mulya 400 Euis Tresna, S.Pd., M.Si.  bertema “Komunikasi Efektif untuk Menciptakan Well-Being di Masa Pandemi”. Acara tersebut dihadiri oleh oleh guru, orang tua dan para calon orang tua siswa.

Dalam sambutannya Euis Tresna menyampaikan bahwa tujuan acara ini adalah untuk memberikan tips cara berkomunikasi yang efektif antara anggota keluarga dan antara pendidik dengan peserta didik. Acara ini penting bagi kalangan pendidik di sekolah dan orang tua di rumah, karena: “Komunikasi yang efektif pada masa pandemi ini juga memiliki kontribusi untuk membentuk kesehatan mental dan psikis” sambung Euis Tresna.

Kegiatan inti diisi oleh Anrio Marfizal atau yang lebih dikenal Kak Rio dipandu oleh Alya Nurshabrina. Sebagaimana diketahui Alya merupakan alumnus SMP Bakti Mulya 400 merupakan Miss Indonesia 2018 dan sekarang menjadi TV Host.

Dalam sesi parenting, Kak Rio menyampaikan bahwa pada masa pandemi ini sistem pendidikan bukan dipindahkan dari sekolah ke rumah, namun pandemi ini telah mengembalikan main system pendidikan sebenarnya yaitu keluarga. Sungguhpun dalam suasana yang kurang ideal, namun kualitas hidup bersama anggota keluarga perlu ditingkatkan dengan cara menjalin komunikasi yang berkualitas.

Untuk meningkatkan kualitas komunikasi tersebut ada tips yang disampaikan Kak Rio.

Pertama, dengarkan perasaan anak dengan durasi waktu yang cukup. Untuk bisa melakukan hal tersebut orang tua perlu meluangkan waktu yang berkualitas. “Jangan berikan waktu sisa untuk mendengarkan anak”, tegas Kak Rio.

Kedua, berilah teladan tutur kata dan perilaku sehingga anak percaya pada orang tua. Dengan modal kepercayaan anak kepada orang tua maka akan meningkatkan daya sugesti (suggestibility) orang tua kepada anak.

Ketiga, buatlah kebiasaan bicara atau melakukan percakapan (conversation) dengan anak. Dengan adanya coversation maka akan terjadi konformitas atau suatu jenis perubahan sikap dan tingkah laku anak agar sesuai dengan norma sosial yang ada.

Baca juga : STUDENTPRENEUR TALK “START UP, START NOW”

Acara parenting ditutup Alya dengan mengulas pengalaman sekolah di SMP Bakti Mulya 400. Dengan mengaitkan materi Kak Rio tentang perlunya mengasah amigdala atau mid brain, maka Alya menyampaikan pentingnya keseimbangan pelajaran akademik dan pengembangan non akademik. Alya bersyukur hal tersebut salah satu yang diperoleh ketika bersekolah di sekolah ini.

Setelah acara sesi parenting kegiatan dilanjutkan opehouse sekolah dengan breakout room sesuai unit yaitu SMP Bakti Mulya 400 dan SMA Bakti Mulya 400.

Pada paparanya Kepala SMP Bakti Mulya 400, Rike Anwari, S.Si, penyampaikan beberapa keunggulan sekolah. Tahun pelajaran depan merupakan tahun kedua penerapan one program. Dengan program ini maka seluruh siswa mendapatkan pelajaran kurikulum nasional dan Cambridge IGCSE. Dengan memadukan hal tersebut kompetensi siswa ke depan memiliki literasi yang lebih baik dalam hal bahasa Inggris, Matematika dan Science. Selain itu, sekolah juga menerapkan digital and paperless school dimana setiap siswa mendapatkan tablet untuk sarana pembelajaran.

Pada breakout room yang lain Kepala SMA Bakti Mulya 400, Diana, S.Pd. menyampaikan beberapa keunggulan program SMA. Tahun pelajaran depan membuka kelas reguler, SKS dan Cambridge As Level. Siswa diarahkan fokus untuk memiliki akademik yang kuat agar mampu masuk jenjang perguruan tinggi negeri dan luar negeri. Selain itu dikembangkan keterampilan non akademik termasuk bidang entrepreneurship.

Dalam masa pandemi dimana dilakukan pembelajaran jarak jauh, SMP dan SMA Bakti Mulya 400 mendapat apresiasi orang tua karena mampu menyelenggarakan semua proses belajar dengan baik. Oleh karena itu untuk memberi kesempatan seluas-luasnya kepada masyarak untuk menempuh pendidikan lanjutan maka SMP dan SMA Bakti Mulya 400 menerima pendaftaran siswa baru tahun pelajaran 2021/2022 untuk gelombang II sampai hari Sabtu, 27 Februari 2021.

VIRTUAL ENGLISH CAMP 2021

Pada hari Selasa, 16 Februari 2021, seluruh siswa program Cambridge kelas 4 dan 5 SD Bakti Mulya 400 mengikuti acara Virtual English Camp yang diadakan oleh sekolah. Acara ini merupakan acara rutin dua tahun sekali. Kegiatan ini biasaya dilaksanakan dalam bentuk kegiatan lapangan. Namun dengan situasi masih pembelajaran dari rumah. pada tahun ini, acara tersebut dilaksanakan secara virtual.

Kegiatan Virtual English Camp 2021 diikuti oleh lima puluh siswa dan enam wali kelas yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 15.30 WIB.

Menurut Wakil Kepala SD Bakti Mulya 400 Bidang Cambridge. Ina Lestari, S.Pd.. tujuan diadakannya acara ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan beberapa native speaker bahasa Inggris yang berasal dari berbagai belahan dunia. “Oleh karena itu dalam kegiatan ini melibatkan lima native speaker bahasa Inggris dari Inggris, Australia, Amerika Serikat, Puerto Rico dan Kanada”.

Virtual English Camp 2021 dilakukan dalam lima sesi untuk lima kegiatan berbeda. Kegiatan yang dilakukan adalah Eksperimen Sains tentang Pendulum Pasir, Dekorasi Cookies, Pembuatan Es Krim, Trivia, dan Spelling Bee.

Semua kegiatan menyenangkan, bahkan beberapa siswa menunggu di zoom meeting lima belas menit sebelum memulai setelah istirahat makan siang. Selain menyenangkan juga benar-benar memberikan pengalaman kepada siswa untuk mempraktikkan semua keterampilan bahasa Inggris yaitu praktik mendengarkan (listening), mengucapkan (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing).

Baca Juga : MENCETAK PEMIMPIN HANDAL DARI LDKS VIRTUAL

Pada akhir sesi kegiatan, tiga siswa diminta mewakili siswa lainnya memberikan kesaksian tentang acara tersebut. “Itu sangat menyenangkan. Saya paling suka aktivitas menghias kue! ” Kata Mayra. “Saya menikmati semua kegiatan di acara ini. Itu menyenangkan! ” Kata Drupadi. Secara keseluruhan, semua siswa terkesan dengan kegiatan ini sekaligus mendapatkan keterampilan dan wawasan baru. Sebagai bagian dari program Cambridge di SD Bakti Mulya 400 kegiatan ini adalah upaya mengasah kemahiran siswa selaras dengan tuntutan global.