Hikmah Perjalanan Agung

JAKARTA – Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah di Sekolah Bakti Mulya 400 (BM 400) dilaksanakan pada Selasa (15/3). Diikuti oleh murid dan guru Sekolah BM 400, acara virtual yang berlangsung dengan penuh khidmat ini mengusung tema The Wisdom of the Great Journey (Hikmah Perjalanan Agung).

Kali ini, dua pemandu acara dari SMA BM 400, Indira Tabina dan Salwa Khalifa Chairunnisa membuka acara peringatan Isra Mi’raj 1443 Hijriah dan dilanjutkan dengan pembacaan Asmaul Husna serta Kalam Ilahi dan Saritilawah oleh siswa-siswi Sekolah BM 400.

Deputi KPH YBKSP Bakti Mulya (BM) 400 Euis Tresna SPd, MSi.

Deputi KPH YBKSP Bakti Mulya (BM) 400 Euis Tresna SPd, MSi turut memberikan sambutannya, Ibu Euis menyampaikan tiga hikmah yang bisa didapatkan dari peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

“Peristiwa Isra Mi’raj ini memiliki tiga hikmah diantaranya ujian keimanan pada diri seseorang, eksplorasi langit dan alam semesta, serta perintah sholat,” ujar Ibu Euis.

Kemudian, peringatan Isra Mi’raj di Sekolah BM 400 juga diisi dengan kegiatan Read Aloud bertema The Story of Isra Mi’raj Kitab Nurul Yakin yang dibawakan oleh Yassien Mohammad Hasan Ali Omar (SD BM 400), Praisya Anindya Maajid (SMP BM 400), dan Bhre Reynanta Arimurti (SMA BM 400).

Kegiatan Read Aloud pada peringatan Isra Mi’raj kali ini ditutup dengan penyampaian kesimpulan dari Ustazah Kurnia Hanani dan Ustaz Ahmad Naufal selaku guru mata pelajaran agama Islam di Sekolah BM 400.

Ustaz Pangeran Arsyad Ihsanul Haq sebagai pembicara pada peringatan Isra Mi’raj 1443 H di Sekolah BM 400.

Pada peringatan Isra Mi’raj 1443 Hijriah di Sekolah BM 400, Ustaz Syakir Daulay dan Ustaz Pangeran Arsyad Ihsanul Haq didaulat sebagai pembicara sekaligus pemberi tausiah keagamaan.

Ustaz Pangeran menyampaikan kepada para peserta acara mengenai salah satu pembelajaran paling penting yang bisa diambil dari peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

“Pembelajaran terbesar adalah passion dan believe pada rahmat Allah SWT,” tutur Ustaz Pangeran.

Kemudian, Ustaz Pangeran juga berpesan kepada siswa-siswi Sekolah BM 400 untuk meneladani kesabaran yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi cobaan.

“Ada peristiwa sebelum Isra Miraj yaitu amul huzni (tahun duka). Nabi Muhammad SAW kehilangan orang-orang yang paling dia cintai, yaitu istrinya, Khadijah dan pamannya, Abu Thalib,” ungkapnya.

Baca juga : BM 400 Students Talkshow: Sains di Era Global

“Rasulullah yang begitu sabar, diberikan ganjaran mukjizat yang terbaik yaitu peristiwa Isra Mi’raj. Maka dari itu, jika kita sabar dan percaya kepada Allah SWT, akan selalu ada jalan bagi kita untuk menyelesaikan masalah,” tutupnya.

Melanjutkan ke pembicara kedua, dalam tausiah yang disampaikannya, Ustaz Syakir Daulay memaparkan beberapa keutamaan dari peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

“Yang harus kita semua garisbawahi dari Isra dan Mi’raj adalah segala sesuatu menjadi mungkin jika Allah memungkinkan,” ungkapnya.

Seperti yang kita ketahui, keutamaan dari peristiwa Isra Mi’raj adalah perintah untuk melaksanakan ibadah sholat bagi umat muslim. Oleh karena itu, Ustaz Syakir berpesan kepada siswa-siswi Sekolah BM 400 untuk senantiasa mengutamakan sholat.

“Kalau kita mau disuksesan dan diangkat derajatnya oleh Allah SWT, sebagaimana peristiwa Isra Mi’raj, kuncinya adalah sholat,” tuturnya.

“Semakin kita mengutamakan sholat, semakin Allah SWT mengutamakan dan memperbaiki hidup kita,” pungkas Ustaz Syakir.

Dalam sesi tanya jawab bersama pembicara, Queeny Nadira Pambudi (kelas 10 MIPA 5), SMA BM 400 bertanya ikhwal keistimewaan lain dari peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Dalam Islam, sholat menjadi tiang agama kita & dalam Isra Mi’raj, sholat diperintahkan langsung oleh Allah SWT kepada umat muslim.

Ustaz Syakir Daulay menjadi pembicara dalam peringatan Isra Mi’raj 1443 H Sekolah BM 400 yang dilaksanakan pada Selasa (15/3).

Lalu, untuk menjawab pertanyaan dari Queeny, Ustaz Pangeran menjelaskan bahwa keutamaan lainnya dari peristiwa Isra Mi’raj adalah untuk menguji keimanan umat muslim dalam mempercayai perjalanan satu malam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

“Peristiwa Isra Mi’raj menguji keimanan kita serta meneguhkan iman kita melalui keajaiban perjalanan Rasulullah dari Mekkah ke Masjidil Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha,” terangnya.

Selain Queeny, Shafa Naura Adhiningtyas dari SMA BM 400 juga turut antusias dalam mengajukan pertanyaan kepada para pembicara. Shafa bertanya seputar hal yang bisa diterapkan umat muslim untuk menjaga ibadah sholat.

Menjawab pertanyaan tersebut, Ustaz Syakir Daulay menerangkan jika dalam beribadah pasti akan banyak ujian yang dihadapi, oleh karena itu, manusia harus memiliki ilmu dan prinsip serta mempelajari kembali keutamaan-keutamaan sholat.

“Sebetulnya semua kembali lagi ke ilmu, yang membuat orang bisa khusyu itu ilmu. Sementara, kalau untuk ibadah, adik-adik harus punya prinsip dan harus mempelajari keutamaan sholat,” jelasnya.

BM 400 Students Talkshow: “Racer” from Hobby to Lucky

Anandadi Musad Widayadi, Mirza Putra Utama, dan Keilla Thalita (dari kiri belakang ke kanan) dalam kegiatan Students Talkshow Sekolah BM 400 yang diadakan pada Jumat (18/2)

JAKARTA – Sekolah Bakti Mulya 400 (BM 400) mengadakan Students Talkshow yang bertema “Racer” from Hobby to Lucky secara virtual dan non-virtual pada Jumat (18/2).

Drs Ajibandi selaku Manager Bidang Kesiswaan membuka Students Talkshow dengan memberikan sambutan singkat. Dalam sambutan yang disampaikan, beliau menyatakan bahwa Students Talkshow kali ini mengusung tema seputar siswa berprestasi di dunia balap.

Karena itu students talkshow kali ini mengundang murid Sekolah Bakti Mulya 400 yang memiliki prestasi di dunia balap profesional. Mereka adalah Calvin Wibowo, Mirza Putra Utama, dan Anandadi Musad Widayadi.

Calvin Wibowo, siswa kelas 6 SD BM 400 sekaligus pembalap gokart profesional dalam kegiatan Students Talkshow Sekolah BM 400

Dipandu oleh Keilla Thalita selaku ketua OSIS Sekolah Menengah Atas (SMA) Bakti Mulya 400, Students Talkshow disajikan dua sesi. Pada sesi pertama dilakukan wawancara secara virtual kepada Calvin Wibowo.

“Aku mulai latihan gokart sejak umur empat tahun dan mulai balapan dari enam tahun,” tutur Calvin.

Pada tahun 2018, Calvin terpilih sebagai juara nasional gokart kelas cadet oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Awards. Selain itu, dia bersama sang kakak, Aditya Wibowo, yang juga merupakan alumni SD BM 400 sempat berlaga di Final Gokart Asian Karting Open Championship (AKOC) di Macau.

Baru-baru ini, Calvin kembali mencatatkan prestasi dengan keberhasilannya menempati posisi kedua di Round 1 Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup 2022 untuk kelas Kelas Junior.

Calvin sendiri mengaku sudah sangat sering mengikuti balapan dan uniknya, Calvin yang saat ini merupakan siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD) BM 400 sudah memiliki darah pembalap di dalam dirinya.

“Ayah aku pembalap motor dan mobil, kakak aku satu kelas juga (di balap gokart). Pelatihnya ayah aku sendiri,” sambungnya.

Calvin mengaku selama ini balapan tidak menganggu kegiatan sekolah karena dia selalu berlatih pada akhir pekan.

“Belajarnya senin sampai jumat, kalua latihan di hari sabtu atau minggu atau di hari sabtu saja. Biasanya latihan di sirkuit Sentul internasional,” jelasnya.

Selain Calvin, Mirza, sekolah BM 400 juga memiliki banyak pembalap handal, antara lain Rafa Dypo dan Muhammad Ravin Dypo.

Ravin dan Rafa merupakan kakak beradik yang saat ini bersekolah di SMP BM 400 dan SMA BM 400. Mereka berdua sama-sama terjun ke dunia balap sebagai seorang pegokart. Baru-baru ini, Rafa menorehkan prestasi membanggakan pada putaran 1 Kejurnas Eshark Rok Cup 2022 dimana dia berhasil mencetak waktu tercepat (Fastest of The Day).

Selanjutnya, pada sesi interview kedua yang dilaksanakan di ruang studio Sekolah BM 400, dua siswa dari SMA BM 400, Mirza Putra Utama dan Anandadi Musad Widyadi turut membagikan pengalaman mereka dalam terjun di bidang balap profesional.

Baca Juga : KB-TK Bakti Mulya 400 Launching Kurikulum Internasional dan Daycare

Mirza yang juga alumni dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) BM 400 merupakan seorang Touring Car Racer yang sudah beberapa kali berlaga di ajang Touring Car Racing. Di tahun 2019, Mirza berhasil naik podium pada dua ajang berbeda yakni Kejuaraan Indonesia Touring Car Race (ITCR) Max dan Kejuaraan Japan Super Touring Championship (JSTC).

Selama ini, Sekolah Bakti Mulya 400 selalu mendukung dan memfasilitasi murid-muridnya untuk bisa terus berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademi. Hal tersebut sejalan dengan pengakuan Mirza yang menyatakan bahwa Sekolah BM 400 sangat mendukung dirinya di dunia balap.

“Kalau aku ada balapan, dipermudah izinnya. Guru-guru juga sangat mendukung. Kalau ada balapan, biasanya izin masuk sekolah setengah hari atau kalau tidak memungkinkan, aku izin tidak masuk sekolah selama satu hari,” ujarnya.

Mirza berpesan kepada siapapun yang ingin terjun di dunia balap agar terus bekerja keras dan pantang menyerah, juga diikuti oleh latihan yang maksimal.

“Harus kerja keras, berani, pantang menyerah, dan perbanyak latihan,” tutupnya.

Selanjutnya, Anandadi atau akrab disapa Dandi telah lama menjadi seorang Gokart Racer. Pada tahun 2018, Dandi yang mewakili Tanada Racing berlaga pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Eshark Rok Cup 2018 Seri 2.

Senada dengan Mirza, Dandi juga mengakui bahwa sekolah sangat memudahkan dirinya untuk berkecimpung di dunia balap.

“Biasanya kalau di gokart, latihan setiap weekend karena Senin sampai Jumat sekolah, Tapi kalau ada kejuaraan, setelah sekolah langsung ke sirkuit atau izin ke sekolah,” ucapnya.

Dandi mengaku kesuksesan dapat dicapai dengan bekerja keras, dan memperbanyak latihan. Hal itu merupakan kunci yang diperlukan oleh siapapun bila ingin terjun di dunia balap.

“Kamu harus yakinkan orang tua karena balap resikonya besar. Selain itu, jangan lupa untuk kerja keras, terus berlatih dan mental harus ada,” tandasnya penuh keyakinan.

KB-TK Bakti Mulya 400 Launching Kurikulum Internasional dan Daycare

JAKARTA – Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak Bakti Mulya 400 (KB-TK BM 400) menyelenggarakan virtual open house  dan peresmian dua program baru pada Sabtu (12/2). Adapun program baru yang diluncurkan adalah implementasi International Early Years Curriculum (IEYC) dan layanan daycare.

Selain informasi program, pada kegiatan tersebut juga digelar webinar yang bertajuk “Optimizing Pre-School Parenting” yang diisi oleh dr. Rima Natasha Hartanto, SpKFR sebagai narasumber.

Acara ini dihadiri oleh orang tua murid, kepala sekolah, guru, dan staf pendidikan Sekolah BM 400. Turut hadir Deputy Kepala Pelaksana Harian Sekolah BM 400, Euis Tresna S.PdMSi. dan Drs. Subandi selaku Pengawas TK Kecamatan Kebayoran Lama, Dinas Pendidikan Kota Jakarta Selatan.

Neneng Huliyah, S.Pd. Kepala Sekolah KB-TK Bakti Mulya 400 dalam acara Open House dan Peresmian Daycare yang dilaksanakan secara virtual pada Sabtu (12/2).

Kepala Sekolah KB-TK Bakti Mulya 400, Neneng Huliyah, S.Pd. mengawali acara dengan sambutan pembuka. Dalam sambutannya Neneng Huliyah menjelaskan tentang pentingnya peran orang tua dalam tumbuh kembang anak.

“Orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan dan tumbuh kembang anak. Pola pengasuhan positif terhadap anak memerlkukan perang orang tua,” tuturnya.

Dia melanjutkan, dengan melihat pentingnya peranan orang tua dalam kehidupan dan tumbuh kembang anak, KB-TK Bakti Mulya 400 siap menjadi mitra bagi orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak-anak dengan pola pengasuhan yang positif dan sudah teruji.

“KB-TK Bakti Mulya 400 hadir sebagai mitra dalam pengasuhan dan pendidikan selama tiga dasawarsa,” sambungnya.

Neneng Huliyah menambahkan bahwa ke depan KB-TK BM 400 menerapkan tiga pilar prioritas pendidikan dan pengasuhan, yang terdiri dari pembentukan karakter, menyiapkan siswa menjadi warga dunia, dan menanamkan pengasuhan dini yang komprehensif.

“Untuk melaksanakan prioritas pendidikan tersebut maka pada tahun ajaran 2022/2023, KB-TK BM 400 menyelenggarakan International Early Years Curriculum (IEYC) dan layanan daycare untuk usia 2-6 tahun”, sambungnya.

Selanjutnya, dalam sosialisasi program internasional, Evi Triayuningsih, S.Pd. selaku koordinator program IEYC menyampaikan landasan, profil pembelajar, alur pembelajaran, cakupan dan unit belajar kurikulum internasional tersebut.

“IEYC dipilih diterapkan karena muatan kurikulumnya sangat bersesuaian dengan kurikulum sentra dan dapat mengakomodasi nilai Islami yang sudah dikembangkan di sekolah. Selain itu kurikulum ini memberikan kerangka berpikir global dengan menerapkan kompetensi yang diperlukan siswa di abad 21,” ungkap Evi Triayuningsih.

Sebagai rangkaian acara puncak, Euis Tresna S.Pd.MSi. selaku Deputy Kepala Pelaksana Harian Sekolah BM 400.  Meresmikan secara simbolik program IEYC dan daycare di KB TK Bakti Mulya 400.

Deputy Kepala Pelaksana Harian Sekolah BM 400, Euis Tresna SPd MSi.

Deputy Kepala Pelaksana Harian Sekolah BM 400, Euis Tresna SPd MSi.

Euis Tresna berharap kedua program yang dilaksanakan akan memperkuat kemitraan dengan seluruh orang tua dalam menstimulasi beragam aktivitas fisik, motorik, dan sosial anak sehingga mereka tumbuh dan berkembang sesuai usianya.

Selaras dengan harapan tersebut, Deayu Anugraha, selaku Ketua Forum Komunikasi Orang Tua Murid (FKOM) KB-TK BM 400, menyambut gembira atas program yang diluncurkan sekolah.

Khususnya tentang pembukaan daycare Deayu Anugraha menyampaikan pesan “Selamat atas launching daycare-nya. Jadi sekarang bagi orang tua tak perlu pusing lagi, langsung daftar saja di daycare BM 400,” ungkapnya.

“Pasti anak akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas di lingkungan yang aman dan steril,” tuturnya.

Untuk selanjutnya dalam sesi webinar,dr. Rima Natasha Hartanto, SpKFR selaku narasumber mengungkapkan bahwa usia pra-sekolah merupakan masa kritikal pada perkembangan anak dan lingkungan memiliki peran penting bagi tumbuh kembang mereka.

dr. Rima Natasha Hartanto, SpKFR memaparkan materi dengan tema “Optimizing Pre-School Parenting” pada acara Open House dan Peresmian Daycare Sekolah BM 400 (12/2).

Preschool ini adalah satu critical period yang penting dalam masa perkembangan. Lingkungan dibutuhkan untuk membangun perkembangan ini, sehingga anak bisa berkembang sesuai dengan usia,” sambungnya.

Selain itu, dr. Rima juga mengatakan bahwa daycare dapat menjadi alternatif bagi orang tua yang bekerja dan tidak bisa mengawasi anak secara langsung selama bekerja, sehingga anak bisa tetap tumbuh dan berkembang sesuai usianya.

“Mungkin bagi orang tua yang bekerja dan kegiatan yang tidak dapat dilakukan dan mendapatkan pengawalan di rumah saat orang tua bekerja, bisa dilakukan di daycare,” ungkap dr. Rima.

CEO & Studentpreneur Talk Sekolah BM 400 Bahas Bank dan Bisnis Syariah

JAKARTA – Sekolah Bakti Mulya 400 (BM 400) kembali menyelenggarakan CEO & Studentpreneur Talk Acara tersebut berlangsung pada Jumat (4/2) dengan mengusung tema “Sharia Banking and Sharia Business Up” dan diikuti oleh siswa-siswi dari Sekolah BM 400.

CEO & Studentpreneur Talk kali ini dipandu oleh dua siswi Sekolah Menengah Atas BM 400 (SMA BM 400) yaitu Indira Tabina dari kelas X IPS 1 sebagai Master of Ceremonies (MC) dan Say Qanaah Garda Mudi dari kelas X Cambridge 2 sebagai moderator.

Euis Tresna, Deputy KPH Sekolah Bakti Mulya 400, opening speech pada CEO Talk & Studentpreneur yang diadakan secara virtual pada Jumat (4/2).

Pembukaan acara ditandai dengan opening speech yang disampaikan oleh Deputy KPH  Euis Tresna, S.Pd. M.Si. Dalam sambutan yang disampaikannya, Euis Tresna melihat bahwa penggunaan sistem syariah dalam bisnis saat ini sudah mulai berkembang khususnya di antara kaum milenial.

“Sistem syariah sudah menjadi gaya hidup/lifestyle dari para kaum milenial. Kita lihat beberapa publik figur dalam berbisnis sudah beralih ke sistem syariah,” tuturnya.

Acara ini bertujuan untuk untuk mengedukasi siswa-siswi Sekolah BM 400 mengenai perbankan syariah dan juga bisnis syariah up serta manfaatnya dalam berbisnis.

“Pada kesempatan siang ini, kita isi dengan literasi keuangan yaitu mengenal sistem syariah dan tentu saja manfaat yang dapat dipakai atau digunakan menggunakan sistem syariah dalam berbisnis,” sambung Euis Tresna dalam sambutannya.

Indra Sakti (Head of Sharia Funding CIMB Niaga Syariah) sebagai narasumber CEO Talk & Studentpreneur Sekolah BM 400 yang diadakan secara virtual pada Jumat (4/2).

Sejalan dengan tema yang perbankan dan bisnis syariah yang diusung pada CEO & Studentpreneur Talk kali ini, Sekolah BM 400 mengundang dua narasumber yang merupakan pakar di industri perbankan syariah, yaitu Khairil Zubair (Senior Branch Manager CIMB Niaga Syariah) dan Indra Sakti (Head of Sharia Funding CIMB Niaga Syariah).

Pada sesi pertama, Khairil Zubair menjelaskan kepada peserta CEO & Studentpreneur Talk mengenai perbedaan antara bank syariah dan bank konvesional.

“Perbedaan antara bank syariah dengan bank konvensional itu, kalau bank konvensional menabung dan meminjam (uang) itu ada system (suku) bunga. Sedangkan bank syariah menggunakan istilah akad,” terangnya.

Kemudian, Khairil juga menjelaskan bila masyarakat menabung di bank syariah terdapat dua jenis akad, yaitu akad wadiah dan akad mudharabah.

Khairil Zubair (Senior Branch Manager CIMB Niaga Syariah) sebagai narasumber CEO Talk & Studentpreneur Sekolah BM 400 yang diadakan secara virtual pada Jumat (4/2).

“Kalau masyarakat menyimpan di bank (syariah), akad-nya ada dua: wadiah (bersifat titipan) dan mudharabah (bersifat investasi),” tutup Khairil.

Perlu diketahui, akad wadiah bersifat titipan dan bisa diambil kapan saja atau sesuai kesepakatan serta tidak ada imbalan yang disyaratkan, kecuali bersifat sukarela dari bank.

Sedangkan, akad mudharabah bersifat investasi dimana nasabah bersifat sebagai pemilik dana dan bank bersifat sebagai pengelola dana. Simpanan dapat diambil sesuai kesepakatan dan pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah (bagi hasil) yang dituangkan dalam akad pembukaan rekening.

Baca juga : SMP BM 400 IKUTI ASEAN STUDENT CAMP AND TEACHER WORKSHOP

Selanjutnya, pada sesi kedua, Indra Sakti memaparkan jika Generasi Milenial menghabiskan hanya 10,7 persen penghasilannya untuk menabung, 2 persen untuk investasi dan lebih dari 50 persen untuk kebutuhan sehari-hari.

Oleh karena itu, dia memberikan tips kepada peserta CEO & Studentpreneur Talk tentang cara mengelola uang dengan baik.

“Fokuskan ke saving, teman-teman harus bisa mengelola minimal uang jajan supaya bisa terkumpul uang-nya dan teman-teman bisa mewujudkan keinginan-nya,” kata Indra.

Indra menambahkan jika siswa-siswi sekolah BM 400 memiliki keinginan untuk bisa membangun bisnis dan mempunyai pendapatan sendiri dalam lima atau sepuluh tahun ke depan, maka yang harus dilakukan sekarang adalah mulai menabung dan berinvestasi.

“Siap-siap yuk dari sekarang untuk menabung dan investasi berapapun nominal dan kemampuan teman-teman. Kuncinya hanya satu, istiqomah,” tuturnya.

Sesi terakhir merupakan sesi tanya jawab. Beberapa pertanyaan diajukan oleh peserta CEO & Studentpreneur Talk kepada narasumber. Salah satunya Azila Fatla, siswi kelas X MIPA 5 SMA BM 400 yang menanyakan ikhwal perkembangan perbankan syariah di Indonesia.

Indra Sakti selaku narasumber menjawab pertanyaan dari Azila dengan mengatakan bahwa perbankan syariah berkembang dengan sangat baik di Indonesia, terlebih pemerintah Indonesia saat ini sangat fokus untuk meningkatkan ekonomi syariah. “Saat ini pemerintah sangat fokus untuk meningkatkan keuangan dan ekonomi syariah. Kita juga baru dapat informasi jika Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu diarahkan untuk semua karyawan dan entity-nya menggunakan perbankan syariah,” ungkap Indra.

SMP BM 400 IKUTI ASEAN STUDENT CAMP AND TEACHER WORKSHOP

Seorang siswa SMP BM 400 melakukan proyek penelitian di laboratorium sekolah untuk kegiatan ASEAN+3 Student Camp and Teacher Workshop for the Gifted in Science yang berlangsung pada 8 – 16 Januari 2022.

JAKARTA — Siswa dan guru dari Sekolah Menengah Pertama Bakti Mulya 400 (SMP BM 400) mengikuti kegiatan ASEAN+3 Student Camp and Teacher Workshop for the Gifted in Science pada 8 hingga 16 Januari 2022. Acara tersebut diselenggarakan oleh Kementrian Sains dan Teknologi Korea Selatan serta Korea Foundation for the Advancement of Science and Creativity (KOFAC).

Kegiatan Student Camp yang diikuti oleh lebih dari 120 siswa di Kawasan Asia Tenggara, Korea Selatan, Jepang, dan China (ASEAN+3) ini bertujuan untuk memupuk keterampilan kerja tim dan kemampuan akademik dan public speaking peserta.

Kepala SMP BM 400, Rike Anwari Fuady, M.Si. berharap kegiatan ASEAN+3 Student Camp for the Gifted in Science ini dapat mengasah kemampaun siswa agar memiliki kompetensi abad 21.

“Saya berharap melalui kegiatan ini, dapat mengasah siswa agar terampil dengan kompetensi abad 21 yaitu Critical Thinking, Communication, Creative Thinking, dan Collaboration (The 4C’s),” tuturnya.

“Kemudian, siswa juga dapat menerapkan kemampuan tersebut untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari,” sambungnya.

Student camp sendiri berfokus pada penelitian sains jenjang SMP dengan topik penelitian, antara lain fisika, kimia, dan biologi. Pada kesempatan ini, SMP BM 400 diwakili oleh satu tim biologi dan satu tim kimia.

Masing-masing tim biologi dan tim kimia terdiri dari empat siswa kelas 7 dan 8 dan satu guru pendamping. Nia Maulidhia Ibrahim, S.Pd. bertindak sebagai guru pendamping untuk tim biologi, sedangkan Pramita Cucu Mawarni, S.Pd. menjadi guru pendamping bagi tim kimia.

Selama student camp berlangsung, siswa SMP BM 400 berkesempatan untuk melakukan proyek penelitian di laboratorium sekolah, berdiskusi dengan peserta didik dari negara lain, melakukan evaluasi penelitian bersama mentor, dan mempresentasikan hasil penelitian mereka kepada seluruh peserta.

Guru dari SMP BM 400, Nia Maulidhia Ibrahim, S.Pd. dan Pramita Cucu Mawarni, S.Pd. mepresentasikan dan berdiskusi dengan peserta dari negara lain terkait pembelajaran sains secara online dan offline di Sekolah BM 400 pada kegiatan ASEAN+3 Teacher Workshop for the Gifted in Science

Sementara itu, ASEAN+3 Teacher Workshop for the Gifted in Science yang diikuti oleh guru dari SMP BM 400 bertujuan untuk menyiapkan pendidik dari 11 negara yang tergabung dalam ASEAN+3 untuk dapat memberikan pembelajaran terbaik di era pandemi.

Para guru yang mengikuti kegiatan tersebut berkesempatan untuk mendengarkan pemaparan materi terkait pendidikan dari pembicara-pembicara internasional, serta mempresentasikan dan bertukar pikiran mengenai kondisi pembelajaran science di negara mereka masing-masing.

Baca juga : SEKOLAH BM 400 TERAPKAN PTMT 100 PERSEN

Rike Anwari sebagai Kepala SMP BM 400 kembali mengungkapkan harapannya terkait kegiatan ASEAN+3 Student Camp dan Teacher Workshop kali ini. Dia ingin para guru dan siswa BM 400 dapat belajar dari peserta lain serta memperluas jejaring guna meningkatkan kualitas pembelajaran.

“Guru dapat meningkatkan kompetensi dirinya dengan melihat pembelajaran science dari negara-negara lain yang mengikuti student camp ini,” kata Rike.

“Baik guru maupun siswa dapat memperluas networking untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan demikian kualitas pembelajaran di SMP BM 400 akan sejajar dengan pembelajaran di negara maju,” tutupnya.

WISUDA SD BAKTI MULYA 400 MENJADI GENERASI YANG AKTIF, KREATIF DAN INOVATIF

Khidmat dan menarik. Itulah kesan prosesi wisuda SD Bakti Mulya 400 yang berlangsung Sabtu, 19 Juni 2021.

Prosesi yang berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat dilaksanakan di loby SMA Bakti Mulya 400 dengan tema “Menjadi Generasi Aktif , kreatif dan Inovatif” dan disiarkan secara streaming melalui Channel You Tube Bakti Mulya 400 Official berlangsung pukul 07.30 sampai13.00 WIB.

Acara wisuda dengan model drive thru ini diawali dengan menyayikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Bakti Mulya 400. Selanjutnya acara serah terima peserta didik dari kepala sekolah kepada orang tua/wali sebagai simbol telah berakhirnya seluruh kegiatan pembelajaran di SD Bakti Mulya 400 untuk Angkatan 31.

Euis Tresna, M.Si selaku Deputy Ketua Pelaksana Harian YBKSP Bakti Mulya 400 menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan. Dalam sambutannya, Euis Tresna mengapresiasi seluruh lulusan sebagai generasi yang hebat dan tangguh karena telah lulus dengan cara yang berbeda yaitu menyelesaikan studi dari rumah, amun, tidak mengurangi kesempatan untuk mengukir prestasi. Sehingga beragam prestasi telah diraih mulai dari tingkat kecamatan sampai tingkat internasional.

Dalam sambutannya, Euis Tresna juga berpesan kepada wisudawan untuk selalu bertanggung jawab atas apa yang menjadi tugas seorang siswa pada jenjang berikutnya.

“Ukirlah prestasi dimanapun berada, tidak ada kata berhenti belajar, karena belajar itu sepanjang hayat. Selalu menjaga nama baik sekolah dan selamat berjuang dijenjang yang akan datang. Jadilah manusia yang bermartabat, bermanfaat untuk diri sendiri, orang tua, dan orang-orang sekitar”, harapan Euis Tresna.

Kepala SD Bakti Mulya 400 Eliyani Umas, M.Pd.I menyampaikan rasa syukur yang sedalam-dalamnya atas segala pencapaian prestasi yang telah diraih oleh peserta didik Angkatan 31. Meskipun seluruh kegiatan belajar berlangsung dari jarak jauh, namun tidak mengurangi semangat untuk terus belajar dan berprestasi.

Eliyani pun menyampaikan harapan besar kepada Angkatan 31 untuk terus semangat belajar di masa pandemi ini dan terus berprestasi di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Eliyani menekankan kepada semua wisudawan agar: “Jangan pernah berhenti belajar. Belajar bukan hanya duduk manis dibangku sekolah, namun belajar dapat dilakukan dimana saja, kapan saja bukan dan dengan  siapa saja. Terlebih pada saat ini dimana kita dapat berinteraksi dengan orang lain di berbagai belahan dunia melalui teknologi yang mempermudah akses belajar”

Ucapan selamat juga disampaikan Amalia S Yunus FKOM SD Bakti Mulya 400 untuk seluruh wisudawan Angkatan 31. Beliau berpesan untuk terus semangat belajar agar mencapai cita-cita. Selain itu, Amalia juga berpesan agar para wisudawan selalu menjaga nama baik orangtua dan nama baik sekolah. Amalia juga mendoakan agar semua siswa Angkatan 31 menjadi orang yang sukses di masa depan.

Baca Juga : WISUDA SMP BAKTI MULYA 400 LULUSKAN GENERASI GEMILANG

Prosesi wisuda dimulai dengan dilepasnya conffety. Wisudawan memasuki area sekolah satu per satu dengan jarak yang telah diatur, sesuai dengan video simulasi yang telah disaksikan saat briefing zoom, sebelum hari pelaksanaan wisuda. Pada stage utama, wisudawan diberi kesempatan empat menit untuk menerima tanda kelulusan dan berfoto di booth yang telah disediakan. Selanjutnya wisudawan meninggalkan sekolah dengan jalur yang telah ditetapkan.

Dengan alur yang terangkai dengan baik dan peserta mengikuti dengan tertib,  kegiatan wisuda SD Bakti Mulya 400 berlangsung lancar dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan wisuda Angkatan 31 SD Bakti Mulya 400 ini memberikan kesan yang menarik dan menginspirasi lingkup pendidikan dilingkungan sekitar.

PENTAS SENI VIRTUAL ANIMALS IN THE JUNGLE KB/TK BAKTI MULYA 400

Animals in The Junglemerupakan pentas seni penuh pesan moral. Pentas seni virtual oleh siswa KB/TK Bakti Mulya 400 tersebut  disiarkan secara streaming melalui You Tube Sekolah Bakti Mulya 400 tersebut pada Minggu, 13 Juni 2021 mulai pukul 09.00 – 11.00 WIB.

Menurut Kepala KB/TK Bakti Mulya 400, Neneng Huliah, S.Ag, maksud dan tujuan kegiatan pentas seni ini adalah untuk mengembangkan potensi bakat, minat seni serta penghargaan hasil belajar mengajar anak selama satu tahun ajaran 2020/2021. Di dalamnya siswa dapat mengembangkan kreatifitas, meningkatkan konsentrasi dan disiplin, menumbuhkan rasa percaya diri, tanggung jawab, aktualisasi diri dan berani tampil untuk menari dan berdialog sesuai peran yang dimainkan.

Kegiatan ini juga sekaligus sebagai acara puncak tema bagi setiap angkatan kelas, yaitu Kelompok Bermain (KB) Kelas Bintang dan Bulan, Taman Kanak-kanak (TK) A dan TK B.

Deayu Anugraha, selaku Ketua FKOM KB/TK Bakti Mulya 400 menyambut gembira dengan kegiatan kolaborasi guru dan orang tua dalam mementaskan anak-anak. Selaras dengan hal tersebut, Firiani Lubis selaku ketua pentas seni tahun ini, berharap agar acara yang dikemas dalam bentuk opera ini dapat menjadi hiburan keluarga di tengah pendemi sembari tetap menjaga protokol kesehatan.

Pada pentas seni tahun ini mengusung konsep kehidupan satwa. Ceritanya berkisah tentang kehidupan binatang-binatang di sebuah hutan.

Salah satu keluarga harimau mempunyai anak bernama Kimbo. Layaknya anak-anak, Kimbo senang bermain dengan teman-temannya. Pada suatu hari, Kimbo pergi bermain tanpa pamit kepada ibunya. Saat sedang asik bermain, datanglah kawanan hyena yang ingin ikut bermain.

Tetapi Kimbo tidak menyukainya dan meminta hyena untuk pergi. Hyena tidak terima dengan perlakuan Kimbo dan mengadukan kepada teman-tema hyena lainnya. Sehingga para hyena tersebut ingin menyerang Kimbo. Ibu Kimbo khawatir mendapat kabar bahwa anaknya sedang dalam bahaya.

Naluri seorang ibu yang tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada anaknya, membuat seorang ibu melakukan apappun demi melindungi anak tercinta.

Rangkain cerita ini dapat diambil hikmah dan tujuan.  Pertama, agar anak memiliki budi pekerti luhur dan hormat kepada orang tua. Kedua, seorang ibu akan selalu menyayangi anaknya sepanjang hayat.

Baca Juga : WISUDA SMP BAKTI MULYA 400 LULUSKAN GENERASI GEMILANG

Dilihat sebagai upaya pengembangan bakat minta siswa, kegatan pentas seni ini menunjukkan kesungguhan KB/TK Bakti Mulya 400 dalam mengembangkan potensi peserta didiknya. Siswa dikembangkan tidak kemampuan akademik namun juga bidang non akademik. Selain itu siswa juga mendapatkan kesempatan untuk mengekspresikan aneka kreasi gerak, tari dan bernyayi sesuai karakter peran yang dijalankan pada pentas seni tersebut.

Satu hal yang perlu diapresiasi pada pentas seni kali ini dilaksanakan secara virtual. Hal ini menunjukkan adanya sinergi antara guru dan orang tua dalam mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh bersama putra-putri mereka di rumah. Sebuah upaya yang luar biasa.

WISUDA SMP BAKTI MULYA 400 LULUSKAN GENERASI GEMILANG

Lulusan SMP Bakti Mulya 400 angkatan 34 diwisuda agar menjadi generasi gemilang pada masanya.

Kegiatan yang dilakukan dengan protocol kesehatan yang ketat dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Juni 2021 berlangsung  khidmad diikuti para peserta dengan toga kebanggaan sebagai wisudawan.

Acara tersebut secara berlangsung di lobby sekolah dan disiarkan secara streaming melalui Channel You Tube Bakti Mulya 400 berlangsung pukul 07.30 sampai12.35 WIB.

Acara didahului dengan Lagu Indonesia Raya, Mars Bakti Mulya 400 dan pembacaan Al Quran. Selanjutnya adalah acara sambutan pengawas sekolah, Ketua Pelaksana Harian (KPH) yang diwakili oleh Deputy KPH Ibu Euis Tresna, S.Pd. M.Si., Kepala Sekolah dan Ketua FKOM SMP Bakti Mulya 400. Semua sambutan dilaksanakan secara online.

Dra. Hj. Betty Aflinda, M.M. Pengawas Sekolah menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan. Dalam sambutannya, Betty Aflinda mengapresiasi seluruh lulusan sebagai generasi yang hebat dan tangguh karena telah lulus dengan cara yang berbeda yaitu menyelesaikan studi dari rumah.  Namun, tidak mengurangi kesempatan dan peluang untuk mengukir prestasi. Alhamdulillah, beragam prestasi telah diraih mulai dari tingkat kecamatan sampai tingkat internasional. Betty Aflinda juga menyampaikan tuntutan dunia yang harus dimiliki siswa adalah kreatif, inovatif dan berpikir kritis atas situasi kondisi di sekitar kita dan kepedulian terhadap dunia.

Euis Trena, M.Si. Deputy KPH Bakti Mulya 400 dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan dan memberikan apresiasi kepada wisudawan karena telah berprestasi di berbagai bidang.  Dalam sambutannya, Euis Tresna juga berpesan kepada wisudawan untuk selalu bertanggung jawab atas apa yang menjadi tugas seorang siswa pada jenjang berikutnya. Ukirlah prestasi dimanapun berada, tidak ada kata berhenti beajar, karena belajar itu sepanjang hayat. Selalu menjaga nama baik sekolah dan selamat berjuang dijenjang yang akan datang. Jadilah manusia yang bermartabat, bermanfaat untuk diri sendiri, orang tua, dan orang-orang sekitar.

Kepala SMP Bakti Mulya 400 Ibu Rike Anwari Fuady, S.Si mengungkapkan bahwa, melalui wisuda ini dapat mengobati rasa rindu antar siswa pada sekolah, antar siswa dan guru yang telah melaksanakan BDR selama satu tahun tiga bulan ini, dan dapat menjadi penyemangat siswa untuk terus berjuang menggapai asa di jenjang pendidikan berikutnya. Rike Anwari sangat bangga dengan prestasi dan karya siswa angkatan 34 ini. Mereka mengikuti pembelajaran online dengan baik, menghasilkan karya-karya kreatif dan telah meraih banyak prestasi.

Pada sambutan lain dari ketua FKOM SMP Bakti Mulya 400 Ibu Syafrina Harahap, S.E., menyampaikan kepada wisudawan untuk selalu menjaga silaturohim antar sesama teman, guru dan seluruh civitas akademika SMP Bakti Mulya 400. Selian itu, Syafrina juga berpesan agar para wisudawan selalu menjaga nama baik orangtua dan nama baik sekolah dengan cara menjadi siswa yang berkahlakul karimah di jenjang berikutnya.

Baca juga : SMA Bakti Mulya 400 mengikuti acara Virtual Campus Visit FEB UI “Gali Informasi Menuju Kampus Impian”

Setelah sambutan selesai, prosesi wisuda dilaksanakan. Wisudawan memasuki area sekolah satu per satu dengan jarak yang telah diatur, sesuai dengan video simulasi yang telah disaksikan saat briefing zoom, sebelum hari pelaksanaan wisuda. Pada stage utama, wisudawan diberi kesempatan empat menit untuk menerima tanda kelulusan dan berfoto di booth yang telah disediakan. Selanjutnya wisudawan meninggalkan sekolah dengan jalur yang telah ditetapkan.

Dengan alur yang terangkai dengan baik dan peserta mengikuti dengan tertib,  kegiatan wisuda SMP Bakti Mulya 400 berlangsung lancar dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan wisuda Angkatan 34 SMP Bakti Mulya 400 ini memberikan kesan yang menarik dan menginspirasi lingkup pendidikan dilingkungan sekitar.

VIRTUAL CAMPUS VISIT FEB UI

DEPOK – (29/3/2021) Dalam menyongsong masa depan yang cerah mengenai informasi perguruan tinggi sebagai lanjutan pendidikan, SMA Bakti Mulya 400, Pondok Pinang, Jakarta Selatan mengundang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) dalam kegiatan Virtual Campus Visit dengan tema “Gali Informasi Menuju Kampus Impian”, pada Senin (29/3/2021). Kegiatan ini diperuntukkan bagi siswa kelas X-IPA (Reguler, SKS, Cambridge) dan kelas X-IPS.

Kepala Sekolah SMA Bakti Mulya 400, Diana, S.Pd., memberikan sambutan bahwa bagi siswa kelas X bukan berarti kalian tidak bisa merencanakan maupun menyiapkan pendidikan setelah lulus dari SMA, justru inilah waktu yang masih panjang untuk membangun motivasi, menyiapkan amunisi (nilai, kemampuan minat dan bakat) kelak nanti dapat dipergunakan untuk kalian berkompetisi, baik melalui jalur undangan rapot, jalur mandiri masuk perguruan tinggi. Dengan kata lain, kunjungan kampus daring ini merupakan ajang motivasi bagi siswa kelas X untuk melanjutkan perguruan tinggi dambaan kalian semua di masa depan. Galilah sumber informasi dari narasumber yang disampaikan kampus FEB UI.

“Saya atas nama Pimpinan SMA Bakti Mulya 400 mengucapkan terima kasih kepada FEB UI, narasumber, mahasiswa, alumni yang telah meluangkan waktunya, sehingga siswa kami dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk bisa masuk ke FEB UI,” jelas Diana di akhir sambutannya.

Sekretaris Pimpinan FEB UI, Herda J.T Pradsmadji, M.Pd., menuturkan “FEB UI sudah dikenal menghasilkan pemimpin-pemimpin di bidang ekonomi dan bisnis, baik pemerintahan, lembaga, swasta, yayasan, dan dimanapun bisa ditemukan. Suatu kebahagiaan bagi FEB UI bisa berbagi informasi untuk SMA Bakti Mulya 400 khususnya kelas X dalam menentukan masa depan agar bisa menjadi mahasiswa FEB UI. Kalian adalah generasi penerus bangsa Indonesia yang mengalami ketidakpastian global akibat perkembangan teknologi. Maka dari itu, tanamkan pada diri Anda untuk belajar giat, menguasai bahasa asing (khususnya Inggris), kolaborasi, networking, perbanyak pertemanan, sehingga Anda mempunyai modal untuk beradaptasi dan bersaing di berbagai perubahan. Saya ucapkan terima kasih kepada pihak SMA Bakti Mulya 400 dan selamat datang di FEB UI.”

Dalam paparannya, Manajer Pendidikan FEB UI, Wardatul Adawiyah, S.E., M.B.A., menjelaskan mengenai informasi seputar FEB UI, meliputi Program Studi (Jenjang S-1 Reguler-Paralel-KKI, S-2, S-3), jalur masuk Jenjang Sarjana, tingkat keketatan atau daya tamping mahasiswa Tahun Ajaran 2020/2021, akreditasi Nasional maupun Internasional, peringkat UI dan FEB, biaya operasional pendidikan S-1 Reguler (BOP-Keadilan dan BOP-Pilihan), biaya pendidikan S-1 Non-Reguler, beasiswa, dosen atau staf pengajar, kuliah (perdana, umum, tamu), metode pengajaran, pengalaman Internasional, fasilitas (ruang kelas, auditorium, laboratorium komputer, ESAC, perpustaskaan, mushola, kantin, sarana olahraga dan student center), organisasi mahasiswa, aktivitas non-akademik, prospek profesi dari lulusan masing-masing Program Studi di FEB UI, notable Alumni of FEB UI.

Selanjutnya, Kepala Biro Hubungan Masyarakat di BEM FEB UI, Muhammad Yusuf Zidane, mengatakan selain lingkungan yang supportif dan program akademis yang mumpuni, FEB UI juga memiliki berbagai organisasi, kepanitiaan, dan unit kegiatan mahasiswa yang siap untuk mewadahi berbagai minat dan bakat mahasiswa FEB UI, sehingga bisa seimbang dan berkembang secara akademis maupun non-akademis.

Source : http://uiupdate.ui.ac.id/article/feb-ui-menerima-virtual-campus-visit-dari-sma-bakti-mulya-400-%E2%80%9Cgali-informasi-menuju-kampus

METODE READ ALOUD CERDASKAN SISWA SEJAK DINI

Pendidikan anak usia dini selalu berkaitan erat dengan tumbuh kembang dan cara kerja otak. Stimulan yang tepat terhadapnya akan menentukan keberhasilan seorang anak di masa depannya. Dengan menyadari hal tersebut, Sekolah Bakti Mulya 400 unit KB/TK dan SD menyelenggarakan webinar membahas read aloud atau membaca nyaring.

Kegiatan yang direncanakan berseri tersebut dilaksanakan mulai hari Sabtu, 27 Maret 2021 pukul 09.00 – 11.00 WIB. Pada sesi pertama tersebut mengangkat tema: Bagaimana Otak Bekerja dan Menjadi Cerdas Dengan Read Aloud?

Acara virtual ini diikuti oleh sekitar sembilanpuluh peserta terdiri sari guru, orang tua, pemerhati anak dan pemerhati pendidikan. Bertindak sebagai  narasumber adalah dr. Anne Gracia, praktisi neurosains terapan. Sedangkan moderator adalah Salsabilah Nur Risqi, Guru SD Bakti Mulya 400

Dalam sambutan pembuka, Deputy KPH Bakti Mulya 400, Euis Tresna. S.Pd. M.Si menyampaikan bahwa read aloud merupakan proses penanaman literasi sejak dini yang sudah di terapkan di KB/TK dan SD Bakti Mulya 400. Dengan menerapkan metode ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kemampauan literasi anak Indonesia.

Selanjutnya Euis Tresna menghimbau agar: “Kekuatan read aloud harus menjadi lifestyle pada guru dan orang tua, caranya bisa dengan membacakan buku limabelas menit setiap hari agar bisa menstimulasi kerja otak anak”

Pada acara tersebut juga ditampilkan kemampuan read aloud salah satu siswa TK Bakti Mulya 400 bernama Reimy Bramantya yang membacakan kisah Nabi Saleh AS. Reimy mampu membaca buku dengan jelas dan lantang dengan intonasi yang khas anak-anak.

Selain Reimy, ada juga Novrindo Marpaung dari kelas empat SD Bakti Mulya 400 juga melakukan read aloud. Karena Novrindo dari kelas Cambridge maka membawakan dalam Bahasa Inggris. Selain fasih membaca dengan artikulasi, Novrindo juga mampu menghayati bacaan yang dibawakannya.

Baca juga : KB/TK BM400 VIRTUAL TOUR LEMBANG PARK & ZOO

Dalam paparan materi Anne Gracia mengawali dengan uraian tentang fungsi dua indera manusia yaitu penglihatan dan pendengaran. Kedua indera tersebut digunakan manusia seiring perkembangan fisik dan psikisnya. Pendengaran dan penglihtan berperan besar dalam mengembangkan fungsi otak manusia.

Orang tua atau guru tidak harus menjadi spesialis untuk melakukan stimulasi perkembangan otak anak, Anne Gracia menyarankan pentingnya melakukan aktivitas sederhana dan menyenangkan anak. Read aloud merupakan salah satu caranya.

Menurut Anne Gracia  metode read aloud mampu mengasah dan mempertajam sistem kerja otak karena dapat menstimulasi kerja ouditori. Hasilnya, sejak dini anak akan mampu mengidentifikasi bunyi lalu melakukan klasifikasi.  

Agar membentuk memori yang kuat pada anak, maka read aloud perlu dibarengi dengan ekspresi. Selanjutnya fungsi otak akan melakukan filter informasi untuk disusun sebagai suatu kognisi.

Anne Gracia juga memberikan saran agar sistem kognisi tumbuh dengan baik pada masa usia dini maka perlu diperhatikan kerja indera sewajarnya. Indera perlu berikan kualitas tidur yang optimal. Pada saat tidur, kurangi cahaya, kuarngi bunyi-bunyian, berikan kenyamanan tubuh untuk istirahat berkuaitas.

Sampai menjelang waktu webinar usai, audien masih antuias memberikan pertanyaan. Hal ini menunjukkan materi webinar ini sangat menarik dan penuh manfaat untuk diterapkan pada anak dan peserta didik di Sekolah Bakti Mulya 400.