WISUDA SD BAKTI MULYA 400 MENJADI GENERASI YANG AKTIF, KREATIF DAN INOVATIF

Khidmat dan menarik. Itulah kesan prosesi wisuda SD Bakti Mulya 400 yang berlangsung Sabtu, 19 Juni 2021.

Prosesi yang berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat dilaksanakan di loby SMA Bakti Mulya 400 dengan tema “Menjadi Generasi Aktif , kreatif dan Inovatif” dan disiarkan secara streaming melalui Channel You Tube Bakti Mulya 400 Official berlangsung pukul 07.30 sampai13.00 WIB.

Acara wisuda dengan model drive thru ini diawali dengan menyayikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Bakti Mulya 400. Selanjutnya acara serah terima peserta didik dari kepala sekolah kepada orang tua/wali sebagai simbol telah berakhirnya seluruh kegiatan pembelajaran di SD Bakti Mulya 400 untuk Angkatan 31.

Euis Tresna, M.Si selaku Deputy Ketua Pelaksana Harian YBKSP Bakti Mulya 400 menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan. Dalam sambutannya, Euis Tresna mengapresiasi seluruh lulusan sebagai generasi yang hebat dan tangguh karena telah lulus dengan cara yang berbeda yaitu menyelesaikan studi dari rumah, amun, tidak mengurangi kesempatan untuk mengukir prestasi. Sehingga beragam prestasi telah diraih mulai dari tingkat kecamatan sampai tingkat internasional.

Dalam sambutannya, Euis Tresna juga berpesan kepada wisudawan untuk selalu bertanggung jawab atas apa yang menjadi tugas seorang siswa pada jenjang berikutnya.

“Ukirlah prestasi dimanapun berada, tidak ada kata berhenti belajar, karena belajar itu sepanjang hayat. Selalu menjaga nama baik sekolah dan selamat berjuang dijenjang yang akan datang. Jadilah manusia yang bermartabat, bermanfaat untuk diri sendiri, orang tua, dan orang-orang sekitar”, harapan Euis Tresna.

Kepala SD Bakti Mulya 400 Eliyani Umas, M.Pd.I menyampaikan rasa syukur yang sedalam-dalamnya atas segala pencapaian prestasi yang telah diraih oleh peserta didik Angkatan 31. Meskipun seluruh kegiatan belajar berlangsung dari jarak jauh, namun tidak mengurangi semangat untuk terus belajar dan berprestasi.

Eliyani pun menyampaikan harapan besar kepada Angkatan 31 untuk terus semangat belajar di masa pandemi ini dan terus berprestasi di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Eliyani menekankan kepada semua wisudawan agar: “Jangan pernah berhenti belajar. Belajar bukan hanya duduk manis dibangku sekolah, namun belajar dapat dilakukan dimana saja, kapan saja bukan dan dengan  siapa saja. Terlebih pada saat ini dimana kita dapat berinteraksi dengan orang lain di berbagai belahan dunia melalui teknologi yang mempermudah akses belajar”

Ucapan selamat juga disampaikan Amalia S Yunus FKOM SD Bakti Mulya 400 untuk seluruh wisudawan Angkatan 31. Beliau berpesan untuk terus semangat belajar agar mencapai cita-cita. Selain itu, Amalia juga berpesan agar para wisudawan selalu menjaga nama baik orangtua dan nama baik sekolah. Amalia juga mendoakan agar semua siswa Angkatan 31 menjadi orang yang sukses di masa depan.

Baca Juga : WISUDA SMP BAKTI MULYA 400 LULUSKAN GENERASI GEMILANG

Prosesi wisuda dimulai dengan dilepasnya conffety. Wisudawan memasuki area sekolah satu per satu dengan jarak yang telah diatur, sesuai dengan video simulasi yang telah disaksikan saat briefing zoom, sebelum hari pelaksanaan wisuda. Pada stage utama, wisudawan diberi kesempatan empat menit untuk menerima tanda kelulusan dan berfoto di booth yang telah disediakan. Selanjutnya wisudawan meninggalkan sekolah dengan jalur yang telah ditetapkan.

Dengan alur yang terangkai dengan baik dan peserta mengikuti dengan tertib,  kegiatan wisuda SD Bakti Mulya 400 berlangsung lancar dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan wisuda Angkatan 31 SD Bakti Mulya 400 ini memberikan kesan yang menarik dan menginspirasi lingkup pendidikan dilingkungan sekitar.

PENTAS SENI VIRTUAL ANIMALS IN THE JUNGLE KB/TK BAKTI MULYA 400

Animals in The Junglemerupakan pentas seni penuh pesan moral. Pentas seni virtual oleh siswa KB/TK Bakti Mulya 400 tersebut  disiarkan secara streaming melalui You Tube Sekolah Bakti Mulya 400 tersebut pada Minggu, 13 Juni 2021 mulai pukul 09.00 – 11.00 WIB.

Menurut Kepala KB/TK Bakti Mulya 400, Neneng Huliah, S.Ag, maksud dan tujuan kegiatan pentas seni ini adalah untuk mengembangkan potensi bakat, minat seni serta penghargaan hasil belajar mengajar anak selama satu tahun ajaran 2020/2021. Di dalamnya siswa dapat mengembangkan kreatifitas, meningkatkan konsentrasi dan disiplin, menumbuhkan rasa percaya diri, tanggung jawab, aktualisasi diri dan berani tampil untuk menari dan berdialog sesuai peran yang dimainkan.

Kegiatan ini juga sekaligus sebagai acara puncak tema bagi setiap angkatan kelas, yaitu Kelompok Bermain (KB) Kelas Bintang dan Bulan, Taman Kanak-kanak (TK) A dan TK B.

Deayu Anugraha, selaku Ketua FKOM KB/TK Bakti Mulya 400 menyambut gembira dengan kegiatan kolaborasi guru dan orang tua dalam mementaskan anak-anak. Selaras dengan hal tersebut, Firiani Lubis selaku ketua pentas seni tahun ini, berharap agar acara yang dikemas dalam bentuk opera ini dapat menjadi hiburan keluarga di tengah pendemi sembari tetap menjaga protokol kesehatan.

Pada pentas seni tahun ini mengusung konsep kehidupan satwa. Ceritanya berkisah tentang kehidupan binatang-binatang di sebuah hutan.

Salah satu keluarga harimau mempunyai anak bernama Kimbo. Layaknya anak-anak, Kimbo senang bermain dengan teman-temannya. Pada suatu hari, Kimbo pergi bermain tanpa pamit kepada ibunya. Saat sedang asik bermain, datanglah kawanan hyena yang ingin ikut bermain.

Tetapi Kimbo tidak menyukainya dan meminta hyena untuk pergi. Hyena tidak terima dengan perlakuan Kimbo dan mengadukan kepada teman-tema hyena lainnya. Sehingga para hyena tersebut ingin menyerang Kimbo. Ibu Kimbo khawatir mendapat kabar bahwa anaknya sedang dalam bahaya.

Naluri seorang ibu yang tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada anaknya, membuat seorang ibu melakukan apappun demi melindungi anak tercinta.

Rangkain cerita ini dapat diambil hikmah dan tujuan.  Pertama, agar anak memiliki budi pekerti luhur dan hormat kepada orang tua. Kedua, seorang ibu akan selalu menyayangi anaknya sepanjang hayat.

Baca Juga : WISUDA SMP BAKTI MULYA 400 LULUSKAN GENERASI GEMILANG

Dilihat sebagai upaya pengembangan bakat minta siswa, kegatan pentas seni ini menunjukkan kesungguhan KB/TK Bakti Mulya 400 dalam mengembangkan potensi peserta didiknya. Siswa dikembangkan tidak kemampuan akademik namun juga bidang non akademik. Selain itu siswa juga mendapatkan kesempatan untuk mengekspresikan aneka kreasi gerak, tari dan bernyayi sesuai karakter peran yang dijalankan pada pentas seni tersebut.

Satu hal yang perlu diapresiasi pada pentas seni kali ini dilaksanakan secara virtual. Hal ini menunjukkan adanya sinergi antara guru dan orang tua dalam mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh bersama putra-putri mereka di rumah. Sebuah upaya yang luar biasa.

WISUDA SMP BAKTI MULYA 400 LULUSKAN GENERASI GEMILANG

Lulusan SMP Bakti Mulya 400 angkatan 34 diwisuda agar menjadi generasi gemilang pada masanya.

Kegiatan yang dilakukan dengan protocol kesehatan yang ketat dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Juni 2021 berlangsung  khidmad diikuti para peserta dengan toga kebanggaan sebagai wisudawan.

Acara tersebut secara berlangsung di lobby sekolah dan disiarkan secara streaming melalui Channel You Tube Bakti Mulya 400 berlangsung pukul 07.30 sampai12.35 WIB.

Acara didahului dengan Lagu Indonesia Raya, Mars Bakti Mulya 400 dan pembacaan Al Quran. Selanjutnya adalah acara sambutan pengawas sekolah, Ketua Pelaksana Harian (KPH) yang diwakili oleh Deputy KPH Ibu Euis Tresna, S.Pd. M.Si., Kepala Sekolah dan Ketua FKOM SMP Bakti Mulya 400. Semua sambutan dilaksanakan secara online.

Dra. Hj. Betty Aflinda, M.M. Pengawas Sekolah menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan. Dalam sambutannya, Betty Aflinda mengapresiasi seluruh lulusan sebagai generasi yang hebat dan tangguh karena telah lulus dengan cara yang berbeda yaitu menyelesaikan studi dari rumah.  Namun, tidak mengurangi kesempatan dan peluang untuk mengukir prestasi. Alhamdulillah, beragam prestasi telah diraih mulai dari tingkat kecamatan sampai tingkat internasional. Betty Aflinda juga menyampaikan tuntutan dunia yang harus dimiliki siswa adalah kreatif, inovatif dan berpikir kritis atas situasi kondisi di sekitar kita dan kepedulian terhadap dunia.

Euis Trena, M.Si. Deputy KPH Bakti Mulya 400 dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan dan memberikan apresiasi kepada wisudawan karena telah berprestasi di berbagai bidang.  Dalam sambutannya, Euis Tresna juga berpesan kepada wisudawan untuk selalu bertanggung jawab atas apa yang menjadi tugas seorang siswa pada jenjang berikutnya. Ukirlah prestasi dimanapun berada, tidak ada kata berhenti beajar, karena belajar itu sepanjang hayat. Selalu menjaga nama baik sekolah dan selamat berjuang dijenjang yang akan datang. Jadilah manusia yang bermartabat, bermanfaat untuk diri sendiri, orang tua, dan orang-orang sekitar.

Kepala SMP Bakti Mulya 400 Ibu Rike Anwari Fuady, S.Si mengungkapkan bahwa, melalui wisuda ini dapat mengobati rasa rindu antar siswa pada sekolah, antar siswa dan guru yang telah melaksanakan BDR selama satu tahun tiga bulan ini, dan dapat menjadi penyemangat siswa untuk terus berjuang menggapai asa di jenjang pendidikan berikutnya. Rike Anwari sangat bangga dengan prestasi dan karya siswa angkatan 34 ini. Mereka mengikuti pembelajaran online dengan baik, menghasilkan karya-karya kreatif dan telah meraih banyak prestasi.

Pada sambutan lain dari ketua FKOM SMP Bakti Mulya 400 Ibu Syafrina Harahap, S.E., menyampaikan kepada wisudawan untuk selalu menjaga silaturohim antar sesama teman, guru dan seluruh civitas akademika SMP Bakti Mulya 400. Selian itu, Syafrina juga berpesan agar para wisudawan selalu menjaga nama baik orangtua dan nama baik sekolah dengan cara menjadi siswa yang berkahlakul karimah di jenjang berikutnya.

Baca juga : SMA Bakti Mulya 400 mengikuti acara Virtual Campus Visit FEB UI “Gali Informasi Menuju Kampus Impian”

Setelah sambutan selesai, prosesi wisuda dilaksanakan. Wisudawan memasuki area sekolah satu per satu dengan jarak yang telah diatur, sesuai dengan video simulasi yang telah disaksikan saat briefing zoom, sebelum hari pelaksanaan wisuda. Pada stage utama, wisudawan diberi kesempatan empat menit untuk menerima tanda kelulusan dan berfoto di booth yang telah disediakan. Selanjutnya wisudawan meninggalkan sekolah dengan jalur yang telah ditetapkan.

Dengan alur yang terangkai dengan baik dan peserta mengikuti dengan tertib,  kegiatan wisuda SMP Bakti Mulya 400 berlangsung lancar dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan wisuda Angkatan 34 SMP Bakti Mulya 400 ini memberikan kesan yang menarik dan menginspirasi lingkup pendidikan dilingkungan sekitar.

VIRTUAL CAMPUS VISIT FEB UI

DEPOK – (29/3/2021) Dalam menyongsong masa depan yang cerah mengenai informasi perguruan tinggi sebagai lanjutan pendidikan, SMA Bakti Mulya 400, Pondok Pinang, Jakarta Selatan mengundang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) dalam kegiatan Virtual Campus Visit dengan tema “Gali Informasi Menuju Kampus Impian”, pada Senin (29/3/2021). Kegiatan ini diperuntukkan bagi siswa kelas X-IPA (Reguler, SKS, Cambridge) dan kelas X-IPS.

Kepala Sekolah SMA Bakti Mulya 400, Diana, S.Pd., memberikan sambutan bahwa bagi siswa kelas X bukan berarti kalian tidak bisa merencanakan maupun menyiapkan pendidikan setelah lulus dari SMA, justru inilah waktu yang masih panjang untuk membangun motivasi, menyiapkan amunisi (nilai, kemampuan minat dan bakat) kelak nanti dapat dipergunakan untuk kalian berkompetisi, baik melalui jalur undangan rapot, jalur mandiri masuk perguruan tinggi. Dengan kata lain, kunjungan kampus daring ini merupakan ajang motivasi bagi siswa kelas X untuk melanjutkan perguruan tinggi dambaan kalian semua di masa depan. Galilah sumber informasi dari narasumber yang disampaikan kampus FEB UI.

“Saya atas nama Pimpinan SMA Bakti Mulya 400 mengucapkan terima kasih kepada FEB UI, narasumber, mahasiswa, alumni yang telah meluangkan waktunya, sehingga siswa kami dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk bisa masuk ke FEB UI,” jelas Diana di akhir sambutannya.

Sekretaris Pimpinan FEB UI, Herda J.T Pradsmadji, M.Pd., menuturkan “FEB UI sudah dikenal menghasilkan pemimpin-pemimpin di bidang ekonomi dan bisnis, baik pemerintahan, lembaga, swasta, yayasan, dan dimanapun bisa ditemukan. Suatu kebahagiaan bagi FEB UI bisa berbagi informasi untuk SMA Bakti Mulya 400 khususnya kelas X dalam menentukan masa depan agar bisa menjadi mahasiswa FEB UI. Kalian adalah generasi penerus bangsa Indonesia yang mengalami ketidakpastian global akibat perkembangan teknologi. Maka dari itu, tanamkan pada diri Anda untuk belajar giat, menguasai bahasa asing (khususnya Inggris), kolaborasi, networking, perbanyak pertemanan, sehingga Anda mempunyai modal untuk beradaptasi dan bersaing di berbagai perubahan. Saya ucapkan terima kasih kepada pihak SMA Bakti Mulya 400 dan selamat datang di FEB UI.”

Dalam paparannya, Manajer Pendidikan FEB UI, Wardatul Adawiyah, S.E., M.B.A., menjelaskan mengenai informasi seputar FEB UI, meliputi Program Studi (Jenjang S-1 Reguler-Paralel-KKI, S-2, S-3), jalur masuk Jenjang Sarjana, tingkat keketatan atau daya tamping mahasiswa Tahun Ajaran 2020/2021, akreditasi Nasional maupun Internasional, peringkat UI dan FEB, biaya operasional pendidikan S-1 Reguler (BOP-Keadilan dan BOP-Pilihan), biaya pendidikan S-1 Non-Reguler, beasiswa, dosen atau staf pengajar, kuliah (perdana, umum, tamu), metode pengajaran, pengalaman Internasional, fasilitas (ruang kelas, auditorium, laboratorium komputer, ESAC, perpustaskaan, mushola, kantin, sarana olahraga dan student center), organisasi mahasiswa, aktivitas non-akademik, prospek profesi dari lulusan masing-masing Program Studi di FEB UI, notable Alumni of FEB UI.

Selanjutnya, Kepala Biro Hubungan Masyarakat di BEM FEB UI, Muhammad Yusuf Zidane, mengatakan selain lingkungan yang supportif dan program akademis yang mumpuni, FEB UI juga memiliki berbagai organisasi, kepanitiaan, dan unit kegiatan mahasiswa yang siap untuk mewadahi berbagai minat dan bakat mahasiswa FEB UI, sehingga bisa seimbang dan berkembang secara akademis maupun non-akademis.

Source : http://uiupdate.ui.ac.id/article/feb-ui-menerima-virtual-campus-visit-dari-sma-bakti-mulya-400-%E2%80%9Cgali-informasi-menuju-kampus

METODE READ ALOUD CERDASKAN SISWA SEJAK DINI

Pendidikan anak usia dini selalu berkaitan erat dengan tumbuh kembang dan cara kerja otak. Stimulan yang tepat terhadapnya akan menentukan keberhasilan seorang anak di masa depannya. Dengan menyadari hal tersebut, Sekolah Bakti Mulya 400 unit KB/TK dan SD menyelenggarakan webinar membahas read aloud atau membaca nyaring.

Kegiatan yang direncanakan berseri tersebut dilaksanakan mulai hari Sabtu, 27 Maret 2021 pukul 09.00 – 11.00 WIB. Pada sesi pertama tersebut mengangkat tema: Bagaimana Otak Bekerja dan Menjadi Cerdas Dengan Read Aloud?

Acara virtual ini diikuti oleh sekitar sembilanpuluh peserta terdiri sari guru, orang tua, pemerhati anak dan pemerhati pendidikan. Bertindak sebagai  narasumber adalah dr. Anne Gracia, praktisi neurosains terapan. Sedangkan moderator adalah Salsabilah Nur Risqi, Guru SD Bakti Mulya 400

Dalam sambutan pembuka, Deputy KPH Bakti Mulya 400, Euis Tresna. S.Pd. M.Si menyampaikan bahwa read aloud merupakan proses penanaman literasi sejak dini yang sudah di terapkan di KB/TK dan SD Bakti Mulya 400. Dengan menerapkan metode ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kemampauan literasi anak Indonesia.

Selanjutnya Euis Tresna menghimbau agar: “Kekuatan read aloud harus menjadi lifestyle pada guru dan orang tua, caranya bisa dengan membacakan buku limabelas menit setiap hari agar bisa menstimulasi kerja otak anak”

Pada acara tersebut juga ditampilkan kemampuan read aloud salah satu siswa TK Bakti Mulya 400 bernama Reimy Bramantya yang membacakan kisah Nabi Saleh AS. Reimy mampu membaca buku dengan jelas dan lantang dengan intonasi yang khas anak-anak.

Selain Reimy, ada juga Novrindo Marpaung dari kelas empat SD Bakti Mulya 400 juga melakukan read aloud. Karena Novrindo dari kelas Cambridge maka membawakan dalam Bahasa Inggris. Selain fasih membaca dengan artikulasi, Novrindo juga mampu menghayati bacaan yang dibawakannya.

Baca juga : KB/TK BM400 VIRTUAL TOUR LEMBANG PARK & ZOO

Dalam paparan materi Anne Gracia mengawali dengan uraian tentang fungsi dua indera manusia yaitu penglihatan dan pendengaran. Kedua indera tersebut digunakan manusia seiring perkembangan fisik dan psikisnya. Pendengaran dan penglihtan berperan besar dalam mengembangkan fungsi otak manusia.

Orang tua atau guru tidak harus menjadi spesialis untuk melakukan stimulasi perkembangan otak anak, Anne Gracia menyarankan pentingnya melakukan aktivitas sederhana dan menyenangkan anak. Read aloud merupakan salah satu caranya.

Menurut Anne Gracia  metode read aloud mampu mengasah dan mempertajam sistem kerja otak karena dapat menstimulasi kerja ouditori. Hasilnya, sejak dini anak akan mampu mengidentifikasi bunyi lalu melakukan klasifikasi.  

Agar membentuk memori yang kuat pada anak, maka read aloud perlu dibarengi dengan ekspresi. Selanjutnya fungsi otak akan melakukan filter informasi untuk disusun sebagai suatu kognisi.

Anne Gracia juga memberikan saran agar sistem kognisi tumbuh dengan baik pada masa usia dini maka perlu diperhatikan kerja indera sewajarnya. Indera perlu berikan kualitas tidur yang optimal. Pada saat tidur, kurangi cahaya, kuarngi bunyi-bunyian, berikan kenyamanan tubuh untuk istirahat berkuaitas.

Sampai menjelang waktu webinar usai, audien masih antuias memberikan pertanyaan. Hal ini menunjukkan materi webinar ini sangat menarik dan penuh manfaat untuk diterapkan pada anak dan peserta didik di Sekolah Bakti Mulya 400.

KB/TK BM400: VIRTUAL TOUR LEMBANG PARK & ZOO

“Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik”. (QS. Luqman/31: 10).

Belajar secara virtual juga menyenangkan. Itulah yang diselenggarakan oleh KB/TK Bakti Mulya 400 dengan program Virtual Tour Lembang Park & Zoo pada hari Kamis, 10 Maret 2021. Acara ini berlangsung pukul 10-11.30 WIB diikuti 94 siswa kelompok B1-B5 dengan 13 guru pendamping.

Penjelajahan secara virtual tersebut didukung oleh videografi yang kualitas baik. Selain itu juga dilakukan live streaming di lokasi Lembang Park & Zoo secara real time diikuti siswa dari rumah masing-masing.

Dalam sambutannya, Kepala KB/TK Bakti Mulya 400, Neneng Huliyah, S.Pd. menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini ada dua hal. Pertama, siswa mengenal beraneka macam hewan sebagai mahluk ciptaan Allah. Kedua, memberikan edukasi kepada siswa tentang cara hidup dan tempat tinggal berbagai macam hewan tersebut.

Lembang Park and Zoo merupakan wisata baru di Lembang yang dibuka tanggal 22 November 2019. Kebun binatang di Lembang terssebut memiliki luas 20 hektar dibuat dengan mengadopsi zoo museum berstandar internasional. Arsitekstur bangunannya dibuat dengan gaya Eropa.

Dengan virtual education tour di Lembang Park and Zoo, peserta mendapatkan edukasi yang sangat baik mengenai hewan-hewan dan kebiasaan uniknya yang perlu diketahui oleh anak-anak dan orang dewasa.

Baca juga : NILAI SPIRITUAL SEBAGAI HIKMAH ISRA’ MI’RAJ

Perjalanan virtual dibagi lima pos. Pada tiap pos siswa mendapatkan penjelasan mengenai hewan-hewan dan kebiasaan uniknya dengan dipandu oleh narasumber secara live streaming. Dengan demikain siswa bisa langsung berinteraksi secara virtual dan tanya jawab dengan pemandu.

Adapun pos kunjungan siswa tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Area harimau, singa putih dan burung Cenderawasih
  2. Kandang big bird Avary dan zoo keeper big bird Avary
  3. Area Otter, Meerkat, Asctrich & Rhea dan Kangguru Pohon
  4. Kandang singa dan reptil
  5. Area Primata, Common Marmoset, Owa Jawa dan Beruk

Acara berakhir dengan ceria apalagi diberikan aneka kuis dan games tentang kunjungan tersebut.

NILAI SPIRITUAL SEBAGAI HIKMAH ISRA’ MI’RAJ

Peringatan Isra Miraj di SMP dan SMA Bakti Mulya 400 ditandai dengan doa dan dzikir bersama. Acara yang berlangsung Kamis, 18/3/2021 berjalan khidmat secara virtual pukul 10.00 – 12.00 WIB diikuti oleh semua siswa dan guru.

Acara diawali pembukaan yang dipandu oleh duet MC yaitu Cut Jauzza Azzahra (siswa kelas 8 SMP), Tiara Salshabilla (siswa kelas 11 SMA).

Mewakili manager sekolah Bakti Mulya 400, Rike Anwari. S.Si Kepala SMP Bakti Mulya 400 menyampaikan sambutan. Bahwa peringatan hari besar ini merupakan peristiwa penting dalam sejarah agama Islam. Peristiwa spiritual terbesar yaitu turunnya perintah Allah untul sholat lima waktu. Sholat adalah tiang agama yang dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Sholat juga dapat mendidik seorang muslim menjadi pribadi yang bersih, jujur, sabar dan disiplin.

Acara yang tidak kalah penting pada kegiatan tersebut adalah dzikir dan doa oleh tim guru agama yaitu Drs. Aji Bandi, Usman Jamhuri, S.Ag, Drs. M. Arifin dan Drs.H. Aef Syaifudin. Dalam suasana masih pandemi, doa dan dzikir tersebut dimunajatkan agar cobaan yang menimpa seluruh bangsa Indonesia segera berakhir. Doa dan dzikir secara khusus juga ditujukam kepada siswa kelas 9 dan 12 yang sedang menempuh ujian akhir agar diberikan kelulusan dengan baik.

Selanjutnya acara hikmah Isra Mi’raj dipandu oleh moderator Pangeran Arsyad Ihsanulhaq, alumnus Universitas Al Azhar, Mesir, guru agama Islam SMP dan SMA Bakti Mulya 400.

Materi inti hikmah Isra Mi’raj oleh Habib Geys Abdulrahman Asegaf. Habib Geys juga alumnus sarjana Universitas Al Azhar, Mesir dan pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah.

Dokumentasi Video

Pada awal materi, Habib Geys menyampaikan latar belakang Isra Mi’raj. Peristiwa Isra Miraj terjadi setelah dua orang yang paling Rasulullah cintai meninggal dunia. Kedua orang tersebut adalah paman Rasul yang bernama Abu Thalib dan istri Rasul yang bernama Siti Khadijah. Keduanya dikenal sebagai orang paling membela selama dakwah Rasulullah di Mekkah

Peristiwa penting dalam sejarah agama Islam, yaitu peristiwa pada 27 Rajab tahun ke-10 kenabian Muhammad SAW, Isra’ dam Mi’raj. Isra’ yang berarti perjalanan dari Masjidil Haram, Makkah menuju Masjidil Aqso, Yerusalem. Miraj yang berarti perjalan ke sidratul muntaha (langit ke tujuh), dimana perjalanan tersebut ditempuh semalam.

Pada serangkaian perjalan hidup Nabi Muhammad SAW ada hikmah yang perlu diteladani oleh pengikutnya. Pertama, menyambung tali silaturrahim keluarga. Rahim dalam kata silaturrahim artinya keluarga. Dengan demikian dianjurkan untuk selalu menjada hubungan baik antar anggota keluarga, baik yang terdekat maupun yang jauh, sehingga muncul kekerabatan yang erat dan kuat.

Baca Juga : SD BM 400 TAMASYA KE LANGIT

Kedua, memenuhi hajat orang yang membutuhkan. Ketiga, memikul beban orag yg tidak sanggup. Keempat, mau memuliakan tamu. Kelima, mau menolong para pembela kebenaran.

Pada bagian pentutup Habib Geys Abdulrahman Asegaf berpesan kepada semua siswa SMP dan SMA  Bakti Mulya 400 agar selalu cinta dan hormat kepada Rosullullah, keturunannya, juga kepada para guru.

Peringatan hari besar agama Islam merupakan kegiatan kokurikuler Sekolah Bakti Mulya 400 untuk menanamkan siswa agar kuat dalam beriman, bertakwa berakhlak mulia.

SD BM 400: TAMASYA KE LANGIT

Dalam mengenalkan dunia antariksa, SD Bakti Mulya 400 ini memiliki cara yang unik. Kegiatan yang bertema ‘bertamasya ke langit’, merupakan kegiatan virtual untuk mengenalkan siswa kelas satu kepada benda-benda angkasa. Acara yang berlangsung Sabtu, 20/3/2021 berlangsung pukul 10.00 – 11.30 WIB diikuti siswa SD Bakti Mulya 400 dan sekolah dasar lain di Jakarta.

Dalam sambutan pembuka, Eliyani Umas, M.PdI. Kepala SD Bakti Mulya 400 menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memupuk kecintaan anak-anak kepada dunia astronomi. Meskipun saat ini belajar dilasanakan secara online, namun dengan kemajuan teknologi, kegiatan belajar dapat dilkasanakan seoptimal mungkin. Khususnya pada kegiatan ‘bertamasya ke langit’ tersebut, selain siswa akan mendapatkan penjelasan dari ahlinya tentang benda luar angkasa juga menyaksikan langsung penggunaan teleskop.

Selanjutnya acara dipandu oleh Dindin Rafiudin, S.Pd. wali kelas satu yang didampingi oleh MC cilik Jenna dan Menna, si kembar yang duduk di kelas satu SD Bakti Mulya 400. Sedangkan bertindak sebagai narasumber pada kegiatan tersebut adalah Hanna Maresfin, Ana Falesthein, dan Andre. Mereka adalah kakak-kakak narasumber dari Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ).

Perjalanan tamasya diawali dengan pesawat ruang angkasa yang meninggalkan bumi. Bumi menjadi planet yang terlihat dari ruang angkasa seperti halnya planet-planet lainnya.

Siswa kemudian diajak berdialog tentang lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi. Dengan atmosfer maka bumi menjadi aman dari benturan meteor. Dengan atmosfer maka memungkinkan terjadinya cuaca dan iklim. Dan dengan cuaca dan iklim maka muncul kehidupan di bumi.

Setelah menerima penjelasan tentang atmosfer, perjalanan dilanjutkan untuk memahami bulan, meteor dan planet-planet lainnya di sistem tata surya. Yang tidak kalah pentingnya adalah saat membahas tentang matahari. Karena selain dilakukan peragaan juga dilakukan pengamatan langsung dengan teleskop. Citra teleskopik matahari dapat langsung diamati di screen semua peserta.

Baca Juga : SEKOLAH BM 400: KOLABORASI KUNCI PENDIDIKAN SEJATI

Acara ini semarak karena diwarnai dengan banyaknya pertanyaan siswa. Pertanyaan yang cukup menarik diantaranya: Adakah ada kehidupan selain di bumi? Apakah alien itu ada? Apa perbedaan meteor dan meteor garden? Apakah manusia bisa tinggal di planet lain? Juga pertanyaan yang sangat berbobot seperti: Mengapa planet Pluto tidak dianggap masuk dalam sistem tatasurya?

Untungya semua pertanyaan tersebut dapat dijelaskan dengan baik oleh kakak-kakak pemateri. Dengan demikian waktu yang tersedia selama satu setengah jam tak terasa berakhir.

Eksplorasi merupakan kegiatan yang terus dikembangkan di Sekolah Bakti Mulya 400 agar siswa belajar aktif, kreatif dan menyenangkan.

SEKOLAH BM 400: KOLABORASI KUNCI PENDIDIKAN SEJATI

Sekolah Bakti Mulya 400 bekerjasama dengan Shinkenjuku menyelenggarakan webinar & parents talk: Menggalang Kolaborasi Menggapai Pendidikan Sejati Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka refleksi satu tahun pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang telah dilaksanakan di sekolah. Narasumber mengupas pentingnya kolaborasi guru dan orang tua untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi anak-anak. Acara diawali dialog para praktisi pendidikan, yaitu orang tua dan guru dilanjutkan pembahasan oleh narasumber ahli parenting.

Kegiatan berlangsung Sabtu, 13/3/2021 pukul 13.00 – 15.00 WIB diikuti orang tua, guru TK atau SD dan pemerhati pendidikan, terutama yang peduli kepada home learning.

Dengan mengutip laporan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development, OECD), Euis Tresna, S.Pd. M.Si, Deputy KPH Sekolah Bakti Mulya 400. menyampaikan akan ada dampak penutupan sekolah karena pandemi. Dampak tersebut adalah kehilangan proses pembelajaran (loss of learning), yang berakibat kepada hilangnya keterampilan siswa. Dampak jangka panjangnya lima sampai sepuluh tahun ke depan pada aspek produktifitas pada mereka.

Untuk menghindarkan dampak tersebut, menurut Euis Tresna perlu kolaborasi antara sekolah dan orangtua agar pembelajaran tetap optimal sesuai kebutuhan perkembangan anak. “Sekolah BM 400 telah memiliki pengalaman cara melaksanakan PJJ kerjasama dengan orangtua.  Sebaiknya orangtua tidak menunda anak bersekolah terutama pada usia dini”, tandasnya.


Selanjutnnya Dewi Pusparini, S.Psi, M.Psi yang bertindak sebagai moderator mengatur jalannya acara menjadi dua bagian yaitu parents talk dan keynote speaker.

Pada sesi parents talk tampil sebagai pembicara Vera Lasut (Orang Tua TK Bakti Mulya 400), Yanka L. Andiko (Orang Tua SD Bakti Mulya 400) dan Fitriah Novi Damayanti, S.Psi (Guru TK Bakti Mulya 400).

Vera Lasut merupakan orang tua dengan tiga putera dimana dua puteranya sudah bersekolah di kelas 3 SD dan TKA.  Kendatipun pada awal saat PJJ ada kendala dalam mengatur belajar di rumah, apalagi untuk putranya yang berkecenderungan memiliki motorik aktif. Namun kendala demikian dapat diatasi dengan memahami kecenderungan belajar masing-masing anak.

Karena itu dibutuhkan komunikasi yang intensif dengan guru di sekolah. Selain itu lanjut Vera Lasut: “dengan PJJ ini lebih menciptakan kolaborasi kakak dan adik, artinya kakak dapat membimbing adik dalam belajar sehingga tercipta keakraban diantara mereka”.

Sementara itu menurut Yanka L Andiko dengan PJJ orang tua mengalami peran multitasking dalam kegiatan keseharian di rumah. Namun demikian, Ibu yang memiliki putra kelas 1 dan 2 SD ini, namun segi positifnya orang tua menjadi lebih mengenal akan potensi akademik masing-masing. Dengan PJJ yang cukup panjang ini dampaknya terasa pada hubungan sosial anak dengan teman sekelas. Untuk putranya kelas 1 dengan demikian belum pernah bertemu guru maupun teman sekelasnya. Sambung Yanka: “Untungnya guru kelas menyempatkan waktu lebih untuk berkomunikasi agar komunikasi bisa tetep terjalin dengan erat”.

Selanjutnya Fitriah Novi selaku guru TK menyampaikan pokok penyelenggraraan belajar kolaborasi guru dengan orang tua. Meskipun secara online namun upaya stimulasi kepada anak perlu dilakukan agar anak mengalami perkembangan sesuai tahapannya.

Baca juga : GURU KB/TK BM 400 IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN ANAK

Karena itu materi ajar, bahan ajar dan cara belajar disusun seperti yang dilaksanakan di sekolah.  Setiap bulan semua siswa mendapatkan learning kids yang dikirimkan ke rumah sesuai tema kegiatan belajar. Kegiatan belajar dipandu melalui platform yang memungkinkan guru bisa mengajar tatap muka virtual maupun memberi bahan ajar asynchronous.

Setiap pekan orang tua mendapatkan laporan weekly report yang berisi perkembangan siswa. Selain itu juga ada kunjungan guru kepada siswa bagi mereka yang memiliki kendala dalam pembelajaran online.

Selanjutnya tampil pada sesi keynote speaker adalah Dr. Rose Mini Agoes Salim seorang psikolog ternama dari Universitas Indonesia.  Rose Mini menyampaikan agar terjalin kolaborasi antara guru, orang tua maka diperlukan empat kunci.

Pertama, kenali kebutuhan anak dan kemampuan orangtua/pendidik. Kedua, kenali media belajar yang digunakan. Ketiga, lakukan koordinasi antara sekolah dan orangtua. Keempat, bekali orangtua, pendidik dan anak dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk pendidikan anak.

GURU KB/TK BM 400 IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN ANAK

Perkembangan anak merupakan tema sentral dalam pendidikan usia dini. Dengan menyadari hal demikian FKOM KB/TK Bakti Mulya 400 menyelenggarakan webinar parenting Sabtu, 6 Maret 2021 dengan narasumber dr. Rima Natasha Hartanto, SpKFR. Tema yang dibicarakan sangat penting yaitu tahap perkembangan anak usia dini pra sekolah, membedakan perkembangan anak dengan kesulitan belajar.

Dalam sambutan pengantarnya, Kepala KB/TK Bakti Mulya 400, Neneng Huliyah, S.Pd. menyampaikan bahwa tahap perkembangan pada tahun awal kehidupan adalah investasi kehidupan untuk masa selanjutnya. Karena itu masa ini sering disebut golden age, masa emas atau masa pertumbuhan yang sangat berharga. Dengan webinar ini diharapkan guru dan orang tua memiliki pemahaan agar dapat digunakan untuk membimbing anak-anak dengan benar.

Sementara itu Ketua FKOM KB/TK Bakti Mulya 400, Deayu Anugraha berharap dari webinar ini mendapatkan sejumlah indicator atau ciri perkembangan anak pada setiap tahapannya. Dengan demikian kita bisa membimbing arah perkembangan anak-anak kita sesuai tahapnnya tersebut tanpa terlewatkan sehungga tumbuh kembang optimal.

Mengawali uraiannya dr. Rima Natasha Hartanto, SpKFR. memberikan batasan tentang perkembangan anak secara tipikal dan kesulitan belajar spesifik (KBS).

Perkembangan tipikal merupakan pencapaian keterampilan diperoleh anak secara teratur sesuai kelompok usia tertentu. Sedangkan kesulitan belajar spesifik diidentifikasi tiga jenis yaitu diskalkulita (kesulitan berhitung), disleksia (kesulitan membaca) dan disgrafia (kesulitan membuat tulisan tangan, mengeja, dan mengorganisasikan pikiran).

Baca Juga : SD BM 400 VIRTUAL TOUR MANASIK HAJI

Selanjutnya dr. Rima menguraikan milestone tipikal dibandingkan dengan kesulitan belajar spesifik yang terjadi pada usia 3-4 tahun dan  5-6 tahun masing-masing pada aspek foundation learning, bahasa, koordinasi mata dan tangan, personal sosial-emosional serta motorik kasar. Pada akhir sesi dr Rima memberikan tips kepada para guru untuk mengidentifikasi kesulitan belajar pada tahap awal perkembangan.

Caranya: pertama, temukan anak yang secara kognitif baik namun kesulitan dalam mengikuti proses belajar dan literasi. Kedua, berikan feedback kepada orang tua. Ketiga, mentoring dan observasi kepada anak yang terlihat tertinggal dibandingkan dengan teman sebaya. Keempat, segera lakukan intervensi.