SD BM 400 Ikuti School Immersion di Greendale Primary School Singapura

JAKARTA- SD Bakti Mulya (BM) 400 mengikuti study visit, school immersion dan cultural exchange di Greendale Primary School Singapura. Sebagai pendamping kegiatan adalah para wakil kepala sekolah yaitu Dindin Rafiudin dan Nurjamil. Kegiatan tersebut diikuti oleh 11 siswa  kelas 6 program Cambridge berlangsung tanggal 6-8 November 2023.

Menurut Dindin Raifiudin, kegiatan school immersion ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan interpersonal siswa,  pemahaman antar budaya dan pengembangan kesadaran global.

Pada hari pertama, rombongan tiba di Singapura pada Senin pagi pukul 10.45 waktu setempat. Setelah itu melakukan kunjungan ke MRT Singapura dan Marina Bay Area.

Dalam kunjungan ke MRT Singapora, siswa berkesempatan langsung untuk mencoba transportasi tersebut. Mereka mendapatkan pengalaman menikmati moda transport yang sangat cepat, nyaman, sekaligus melihat keindahan arsitektur di sekitar stasiun.

Saat berkunjung ke Marina Bay Area, siswa menyaksikan kawasan terpadu dengan ikon arsitektur modern, hiburan, dan kegiatan wisata. Beberapa tempat yang menarik dikunjungi di Marina Bay antara lain: Marina Bay Sands, Garden By the Bay dan Theatres on the Bay.

Pada hari kedua, kegiatan siswa berada di Snow City and Science Center Singapura. Pada kunjungan ke Snow City, peserta mendapatkan pengalaman musim dingin buatan di tengah iklim tropis. Mereka juga mendapatkan workshop about amazing science with ice cube and hydrogen.

Sementara itu pada kunjungan ke Science Center, para siswa mendapatkan wawasan terkait pendidikan sains yang interaktif, peningkatan literasi sains, stimulasi kreativitas inovasi serta pemahaman lingkungan berkelanjutan.

Pada hari ketiga tibalah saatnya rombongan melanjutkan dengan Cultural Exchange dan School Immersion di Greendale Primary School. Selama di sekolah tersebut siswa mengikuri pembelajaran, berinteraksi dengan warga sekolah dan kegiatan tukar budaya.

Baca juga : Sigap, SMP BM 400 Simulasi Mitigasi Bencana

Siswa SD BM 400 mengikuti beberapa pelajaran seperti PE dan Mathematics Class. Pada pelajaran PE siswaikut permainan floor ball. Sedangkan pada pelajaran Mathematics, mereka ikut terlibat dalam metode blocks for solving problem about volume.

Dalam kegiatan cultural exchange, rombongan berkesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan Deepavali Celebration. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa saling menghormati, kebersamaan, merayakan nilai-nilai kebajikan dan  spiritual. Sebagai balasannya, siswa SD BM 400 menampilkan budaya Indonesia yaitu Tari Ondel-Ondel dari Jakarta.

Perjalanan study visit, cultural exchange dan school immersion berlangsung dengan lancar dan berkesan. Siswa mendapatkan banyak wawasan baru dalam pengetahuan, pemahaman antar budaya dan kesiapan menjadi warga dunia global.

Sigap, SMP BM 400 Simulasi Mitigasi Bencana

Jakarta–Waspadai bencana alam yang bisa terjadi kapan pun, SMP Bakti Mulya 400 telah menggelar pelathan mitigasi bencana untuk seluruh siswa. Kegiatan dilakukan di Auditorium Ki Hajar Dewantara pada Kamis (9/11/23).

Kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama SMP BM 400 dengan Pelopor Kepedulian, suatu lembaga yang berperan dalam ranah kemanusiaan. Pelopor Kepedulian diwakili oleh Kak Zaki, Kak Maulana, dan Kak Alba. Ketiganya merupakan anggota dari divisi Pelopor Rescue Center.

Ibu Novini selaku Koordinator Kesiswaan SMP BM 400 membuka kegiatan mitigasi bencana ini. Ibu Novini menekankan, “Kita tidak pernah meminta bencana datang, tetapi kita harus mempersiapkan apa yang harus dilakukan jika itu terjadi.”

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala SMP BM 400, Ibu Rike Anwari Fuady, M.Si. Beliau menekankan betapa pentingnya pendidikan mengenai mitigasi bencana untuk siswa.

Ibu Rike mengatakan, “Saat Kak Maulana membantu evakuasi bencana di Cianjur, ada sekolah yang relatif tidak rusak. Akan tetapi, terdapat banyak sekali korban meninggal dunia. Ternyata, hal itu karena warga sekolah tidak memahami mitigasi bencana.”

Oleh sebab itu, SMP BM 400 ingin mengantisipasi kejadian tersebut demi memastikan keamanan dan keselamatan siswa saat terjadi bencana alam.

Kak Maulana yang merupakan instruktur dari Pelopor Kepedulian menyampaikan paparannya. Mulai dari jenis-jenis bencana alam, yaitu gempa, tsunami, tanah longsor, banjir, angin puting beliung. Akan tetapi, mitigasi bencana yang akan dilakukan terfokus pada gempa dan kebakaran.

Kak Maulana kemudian menjelaskan teknik-teknik untuk menyelamatkan diri saat terjadi bencana gempa.

“Satu, tidak boleh panik. Dua, hindari benda kaca, jendela, maupun rak buku. Tiga, lindungi kepala bagian atas dan belakang dengan tangan agar terhindar dari material yang jatuh. Disarankan pula berlindung di bawah meja atau kursi untuk melindungi kepala. Siswa juga dapat menggunakan tas untuk melindungi kepala. Empat, lakukan evakuasi dengan tetap tenang dan menuju titik kumpul.”

Kak Maulana kemudian menunjuk beberapa siswa untuk memberi contoh teknik penyelamatan diri saat terjadi gempa. Beberapa siswa tersebut ialah Faith, Sakti, Dafina, dan Kanaya.

Dipaparkan pula alat-alat yang biasa digunakan untuk mengevakuasi korban bencana alam. Alat-alat tersebut antara lain: alat pelindung kaki, masker, helm untuk melindungi kepala, head lamp untuk pencarian korban di malam hari, HT yang merupakan alat komunikasi saat di lapangan, kantung mayat, serta alat P3K.

Setelah paparan mengenai bencana gempa, Kak Maulana melanjutkan penjelasannya mengenai bencana kebakaran. Beliau mengajak siswa untuk berdiskusi terkait penyebab terjadinya kebakaran, hingga didapatkan hasil yaitu “Kebakaran dapat disebabkan oleh korsleting listrik, kebocoran gas, petir, dan musim kemarau.”

Adapun Kak Maulana menjelaskan bahwa penanganan kebakaran dapat dilakukan dengan menggunakan APAR (alat pemadam api ringan). Selain itu, apabila tidak tersedia APAR, api juga dapat dipadamkan menggunakan kain yang dibasahi.

Baca juga : Sekolah As-Shofa Pekanbaru Study Banding ke Sekolah BM 400

Setelah mendengarkan paparan dari tim Pelopor Kepedulian, siswa SMP BM 400 diajak untuk melakukan simulasi terjadinya bencana gempa ketika berada di dalam kelas. Saat sirine milik tim Pelopor Kepedulian dibunyikan sebagai tanda terjadinya gempa, siswa SMP BM 400 dengan sigap melindungi diri di bawah meja dan melakukan evakuasi dengan aman menuju titik kumpul dengan melakukan teknik penyelamatan diri.

Simulasi dilanjutkan dengan cara menangani api apabila terjadi kebakaran, baik menggunakan kain yang dibasahi maupun dengan APAR.

Setelah diberikan demonstrasi oleh Kak Maulana dan Kak Alba, beberapa siswa maupun guru melakukan simulasi pemadaman api. Siswa yang terlibat yaitu Faith, Shahnaz, Alif, dan Sabiyan. Sementara itu, guru yang terlibat dalam simulasi antara lain Mr. Edy dan Ibu Rike.

Dengan adanya mitigasi bencana ini, diharapkan seluruh warga SMP BM 400 dapat lebih waspada serta siaga terhadap bencana. Hal ini tentunya untuk memastikan keselamatan seluruh siswa.

Sekolah As-Shofa Pekanbaru Study Banding ke Sekolah BM 400

Jakarta – Yayasan As-Shofa yang merupakan yaysasan pengelola sekolah Islam berprestasi di Pekanbaru Riau melakukan study banding ke sekolah Bakti Mulya (BM) 400. Rombongan Sekolah As-Shofa terdiri atas 18 orang dipimpin ketua yayasan, Novizar Zen tiba di sekolah BM 400 pukul 10.00 WIB pada Senin (6/11/23). Rombongan tersebut terdiri dari sekertaris yayasan, direktur pendidikan, kepala sekolah dan wakil kepala sekolah di Sekolah As-Shofa.

Selaku tuan rumah, Euis Tresna, Deputy YBKSP BM400 meyambut dengan ramah didampingi Idris Afandi, Kepala Divisi Kehumasan dan Marketing. Turut serta dalam penyambutan tersebut para kepala divisi, manajer dan kepala TK, SD, SMP, dan SMA BM 400.

Dalam sambutan pengantarnya, ketua Yayasan As-Shofa menyampaikan keresahannya mengenai kurikulum internasional yang sedang diterapkan oleh sekolahnya. Novizar Zen juga menyampaikan rasa syukur karena sekolah BM 400 bersedia untuk dikunjungi dan menjadi jawaban atas keresahannya.

Novizar Zen menyampaikan tujuan kehadiran di Sekolah BM 400 melalui sebuah pantun yang berbunyi:

“Kami berangkat dari pekan baru

Kami tiba di Bandara Soetta

Tujuan kami hendak berguru

Ke sekolah hebat Bakti Mulya,”

Sementara itu dalam sambutan balasan, Euis Tresna menyampaikan rasa hormat dan terimakasih atas kunjungan tersebut. Selanjutnya Euis Tresna menyampaikan profil sekolah Bakti Mulya 400 mulai dari Sejarah berdiri sampai tenaga pendukungnya.

“Dalam perkembangan lima tahun terakhir Sekolah Bakti Mulya 400 terus tumbuh, bukan hanya jumlah peserta didiknya, namun juga inovasi dan variasi layanan pembelajarannya”, tandas Euis Tresna.

Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke kelas-kelas siswa SMP dan SMA BM 400. Rombongan As-Shofa menyaksikan kelas digital learning di mana seluruh siswa SMP melakukan kegiatan pembelajaran menggunakan tablet. Rombongan juga menyaksikan kegiatan  praktikum IPA di laboratorium bertaraf internasional SMP BM 400.

Baca juga : Pesta Demokrasi di SMA BM 400

Selain itu rombongan melihat latihan tari siswa SMA BM 400 di auditorium. Tidak hanya itu, rombongan juga menyaksikan aktivitas siswa SMA BM 400 program Cambridge yang sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian AS-level Biology di laboratorium.

Melalui kunjungan ini, rombongan As-Shofa dapat melihat dan mempelajari program internasional di sekolah BM 400, dimana siswa dapat berinteraksi satu dengan lainnya menggunakan Bahasa Inggris. Tidak hanya itu, rombongan As-Shofa juga dapat melihat para pengajar di sekolah BM 400 sangat kompeten dalam memberikan pembelajaran menggunakam Bahasa Inggris.

Kegiatan berlanjut dengan sharing session dari kedua belah pihak. Kegiatan ini berlangsung dengan sangat interaktif, di mana para pimpinan sekolah berbagi informasi dan praktik terbaik dari masing-masing sekolah.

Kunjungan As-Shofa kemudian dilanjutkan ke unit TK, SD, serta boarding BM 400. Kunjungan study banding ini berjalan dengan sukses dan diakhiri dengan pemberian ramah tamah dan saling tukar cinderamata.

Pesta Demokrasi di SMA BM 400

Jakarta – OSIS SMA Bakti Mulya (BM) 400 menyelenggarakan Pemilihan Umum OSIS untuk memilih presiden dan wakil presiden OSIS periode 2023/2024 (Senin, 30/10/2023). Kegiatan tersebut dilaksanakan seperti alur kegiatan Pemilu yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Hadir dan ikut memantau dalam kegiatan tersebut, Indra Budi Nurcahyono, Kasubbag Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Melalui Media KPU RI. Selain itu hadir seluruh dewan guru, pimpinan sekolah dan sejumlah tamu.

Kegiatan dibuka oleh Kepala SMA BM 400, Andi Gunawan yang mengatakan bahwa pendidikan politik perlu dipahami dengan cara melakukan kegiatan praktek secara langsung.

“Kegiatan Pemilu memerlukan serangkaian tahapan, dimulai dengan sosialisasi program masing-msing kandidat sampai kepada pemilihan kandidat di bilik suara secara bebas dan rahasia. Hal ini seperti yang di jalankan di Indonesia dengan berbagai partai politik yang ada, pemilih dapat menentukan pilihannya dengan demokratis,” ungkap Andi Gunawan.

Sementara itu, Indra Budi Nurcahyono memberikan apresiasi dengan penyelenggaraan Pemilu OSIS tersebut, sekaligus berharap agar mekanisme pemilu yang berlangsung di sekolah dapat diterapkan dalam Pemilu yang sebenarnya yang akan berlangsung bulan Februari 2024.

Sesuai alur Pemilu, maka tahapan pemilihan dimulai dari registrasi, pemilihan pada surat suara, pemasukan surat suara pada kotak suara, dan terakhir mencelupkan jari kelingking pada tinta sebagai tanda sudah berpartisipasi pada pemilihan.

Kandidat calon presiden dan wakil presiden terdiri dari 4 pasangan yakni nomor urut 1 Faathir Lubis & Daffa Adena, nomor urut 2 Rinda Puspitasari dan Raizel Azzahra Saqeena, nomor urut 3 Farezky Millian dan Maesha Arsana, dan terakhir nomor urut 4 Athifah Nailatul Izzah dan Sevilla Fransa Salim.  

Baca juga : Sekolah BM 400 Galang Solidaritas Palestina

Para kandidat tersebut tersaring melaui mekanisme seleksi wawancara, pengumpulan essay, presentasi proker, kampanye, debat, dan berakhir pada waktu pemilihan langsung.

Pemilihan dilakukan oleh seluruh warga sekolah yakni pimpinan, guru, karyawan, serta seluruh siswa SMA BM 400. Bahkan untuk yang tidak bisa hadir ke sekolah, juga disiapkan googleform agar dapat tetap memberikan hak suaranya.

Pemilihan berlangsung tertib dimulai dari jam 09.00 sampai dengan jam 14.30 dengan jumlah surat suara sebanyak 366. Setelah itu, tahapan selanjutnya yakni proses penghitungan suara yang menghasilkan 333 surat suara sah, 8 surat suara rusak, dan 25 golput. Hasil yang didapatkan Pasangan Calon nomor urut 1 yakni Faathir Lubis & Daffa Adena memperoleh suara tertinggi yakni 193 diikuti dengan pasangan calon nomor urut 4, nomor urut 2, dan nomor urut 3. Kegiatan ini ditutup dengan acara foto bersama seluruh peserta dan panitia