GURU KB/TK BM 400 IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN ANAK

Perkembangan anak merupakan tema sentral dalam pendidikan usia dini. Dengan menyadari hal demikian FKOM KB/TK Bakti Mulya 400 menyelenggarakan webinar parenting Sabtu, 6 Maret 2021 dengan narasumber dr. Rima Natasha Hartanto, SpKFR. Tema yang dibicarakan sangat penting yaitu tahap perkembangan anak usia dini pra sekolah, membedakan perkembangan anak dengan kesulitan belajar.

Dalam sambutan pengantarnya, Kepala KB/TK Bakti Mulya 400, Neneng Huliyah, S.Pd. menyampaikan bahwa tahap perkembangan pada tahun awal kehidupan adalah investasi kehidupan untuk masa selanjutnya. Karena itu masa ini sering disebut golden age, masa emas atau masa pertumbuhan yang sangat berharga. Dengan webinar ini diharapkan guru dan orang tua memiliki pemahaan agar dapat digunakan untuk membimbing anak-anak dengan benar.

Sementara itu Ketua FKOM KB/TK Bakti Mulya 400, Deayu Anugraha berharap dari webinar ini mendapatkan sejumlah indicator atau ciri perkembangan anak pada setiap tahapannya. Dengan demikian kita bisa membimbing arah perkembangan anak-anak kita sesuai tahapnnya tersebut tanpa terlewatkan sehungga tumbuh kembang optimal.

Mengawali uraiannya dr. Rima Natasha Hartanto, SpKFR. memberikan batasan tentang perkembangan anak secara tipikal dan kesulitan belajar spesifik (KBS).

Perkembangan tipikal merupakan pencapaian keterampilan diperoleh anak secara teratur sesuai kelompok usia tertentu. Sedangkan kesulitan belajar spesifik diidentifikasi tiga jenis yaitu diskalkulita (kesulitan berhitung), disleksia (kesulitan membaca) dan disgrafia (kesulitan membuat tulisan tangan, mengeja, dan mengorganisasikan pikiran).

Baca Juga : SD BM 400 VIRTUAL TOUR MANASIK HAJI

Selanjutnya dr. Rima menguraikan milestone tipikal dibandingkan dengan kesulitan belajar spesifik yang terjadi pada usia 3-4 tahun dan  5-6 tahun masing-masing pada aspek foundation learning, bahasa, koordinasi mata dan tangan, personal sosial-emosional serta motorik kasar. Pada akhir sesi dr Rima memberikan tips kepada para guru untuk mengidentifikasi kesulitan belajar pada tahap awal perkembangan.

Caranya: pertama, temukan anak yang secara kognitif baik namun kesulitan dalam mengikuti proses belajar dan literasi. Kedua, berikan feedback kepada orang tua. Ketiga, mentoring dan observasi kepada anak yang terlihat tertinggal dibandingkan dengan teman sebaya. Keempat, segera lakukan intervensi.

SD BM 400: VIRTUAL TOUR MANASIK HAJI

Ibadah Haji merupakan kewajiban umat muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Pergi haji wajibnya dilakukan satu kali seumur hidup.

Allah berfirman:

“…mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS. Ali-Imran: 97)

Untuk menanamkan rukun Islam yang ke lima tersebut pada Jum’at, 12 Maret 2021, SD Bakti Mulya 400 menyelenggarakan Virtual Tour Manasik Haji. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas tiga dan empat.

Acara ini dipandu oleh Ustad Imam dari Jakarta, Ustad Syukri dari Padang Arafah, Ustad Nordin dari Masjidil Haram.

Acara dimulai dari pukul 09.00-11.00 secara virtual. Yang paling menarik dari acar tersebut adalah adanya siaran langsung (live) pelaksanaan ibadah dari Masjidil Haram dan Padang Arafah.

Ustad Imam memandu siswa-siswi memakai pakaian ihram, berdoa, melempar jumrah, tawaf dan tahalul.

Baca Juga : SEKOLAH BM 400, BECOMING GLOBAL ENTERPRENEUR

Acara berjalan dengan lancar dan siswa-siswi mengikuti dengan sangat antusias baik dalam mengajukan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan yg diajukan oleh pihak panitia.
Acara ini ditutup dengan doa oleh Ustad Nordin yang sedang berada di Masjidil Haram. Doa tersebut dimunajatkan khususnya kepada siswa-siswi SD BM 400 agar menjadi anak-anak yang sholeh sholehah, santun, takwa dan taat pada orang tua.