SMP BM 400: SAAT PANDEMI TERUS CHARITY

Saat pandemi COVID 19 menyadarkan kita utuk selalu peduli. Terlebih-lebih pada bulan Januari 2021 kondisi musim hujan menambah musibah banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya. Hal itulah yang mendasari kegiatan SMP Bakti Mulya 400 menyelenggarakan Youth Service Day (YSD). Kegiatan yang menggugah mereka yang beruntung untuk beramal (charity) kepada mereka yang kurang beruntung.

Dengan situasi darurat Covid 19 maka YSD yang dilaksanakan Jumat, 26 Februari 2021 berlangsung dua scenario yaitu offlne dan online. Kegiatan offline dilaksanakan dengan memberikan santunan paket sembako kepada warga sekitar sekolah yang terdampak bencana banjir. Hadir pada kesempatan itu perwakilan warga yang menerima bantuan secara simbolik. Drs. Aji Band, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan bertindak sekaligus koordinator lapangan kegiatan tersebut memastikan agar bantuan dari civitas SMP Bakti Mulya 400 sampai kepada sasarannya. Kegiatan selesai sekitar pukul 09.00 WIB.

Selanjutnya pada siang hari pukul 14,00 WIB, kegiatan seremonial secara online dilaksanakan untuk membantu anak yatim dari YKBIK yang berlokasi di Bekasi. Kegiatan ini dipandu oleh siswa pengurus OSIS SMP Bakti Mulya 400.

Pada sambutan sebagai pengantar, Kepala SMP Bakti Mulya 400, Rike Anwari, S.Si. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program tahunan yang bertujuan untuk menggali empati siswa terhadap sesama. Meskipun saat ini masih darurat Covid 19 sehingga membatasi mobiitas untuk berkerumun, namun kepedulian pada sesama justru seharusnya makin ditingkatkan.

Baca Juga : FATHER’S DAY KB/TK BM 400: MENGAJAK AYAH SEBAGAI MITRA BELAJAR

Pada sambutan balasannya, Bapak Rendi, pengurus Yayasan YKBIK menyampaikan penghargaan kepada sekolah dan sekaligus menyampaikan irigan doa untuk para siswa, guru SMP Bakti Mulya 400.

Acara ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis dan disaksikan secara virtual oleh peserta yaitu anak yatim di Yayasan YBIK Bekasi. Kepedulian kepada sesama merupakan value Bakti Mulya 400 yang selalu dipupuk dan dikembangkan dalam keadaan apapun agar siswa dapat menerapkan dimanapun mereka tinggal.

FATHER’S DAY KB/TK BM 400: MENGAJAK AYAH SEBAGAI MITRA BELAJAR

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) masa Pandemi COVID-19 telah merubah model belajarsiswa. Adanya PJJ ini menuntut orang tua menjadi garda terdepan dalam mengawal anak-anaknya tetap belajar di rumah. Pembelajaran yang biasanya di bawah bimbingan guru, kini perlu kolaborasi dengan orang tua.

Perubahan pola hidup seperti ini menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua terutama Ibu rumah tangga yang juga bekerja. Pendampingan anak bisa menjadi lebih melelahkan jika ibunya juga sebagai wanita karir karena selain masih tetap bekerja juga harus  mendampingi anak belajar secara online.

Untuk meningkatkan peran ayah untuk mendampingi ananda dalam PJJ, maka KB/TK Bakti Mulya 400 menyelenggarakan kegiatan Father’s Day. Kegiatan yang berlangsung untuk siswa Kelompok Bermain (KB) dilaksanakan Selasa, Selasa, 22 Februari 2021. Sedangkan untuk TK A berlangsung hari Kamis, 24 Februari 2021. Pada acara tersebut siswa belajar didampingi oleh ayah masing-masing di rumah dan secara interaktif dipandu oleh guru di sekolah.

Dalam sambutan pengantar kegiatan tersebut, Manager Sekolah Bakti  Mulya 400, Hadi Suwarno, M,Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat menjadi momentum agar figur ayah selalu mengoptimalkan suasana hangat dan nyaman bersama dengan anada di rumah. Dengan tercipta suasana demikian maka diharapkan anak-anak dapat bermain gembira namun tetap dapat meraih hasil belajar.

Baca juga : SEKOLAH BM 400 MENCIPTAKAN WELL-BEING DI MASA PANDEMI

Tujuan kegiatan Father’s Day  menurut Kepala KB/TK Bakti Mulya 400, Neneng Huliyah, S.Ag. adalah agar ayah selalu membina keerataan hubungan ananda. Dengan hubungan yang erat maka ayah juga bisa memantau perkembangan akademik dan motorik anak. Selanjutnya ayah juga akan selalu memberikan penghargaan atas perkembangan tersebut.

Pada acara tersebut, diawali  syaharat, doa/ikrar, dan morning song. Setelah senam ringan diiringi lagu “Tiki-Tiki Room”, acarara dilanjutkan dengan cerita boneka oleh Aryani Setiamintarsih, S,Pd.

Kegiatan inti ananda dirumah untuk KB adalah membuat kretivitas frame dan mewarnai tas. Sedangkan untuk siswa TK A ada berbagai krativitas diantaranya mewarnai pot.

Acara diakhiri dengan eksibisi hasil karya kolaborasi antara ayah dan Ananda. Masing-masing menunjukkan untuk diambil foto terbaiknya. Itulah salah satu kegiatan KB/TK Bakti Mulya 400 untuk tetap menciptakan pembelajaran yang menarik, penuh arti dan membahagiakan peserta didik.