CEO & Studentpreneur Talk Sekolah BM 400 Bahas Bank dan Bisnis Syariah

JAKARTA – Sekolah Bakti Mulya 400 (BM 400) kembali menyelenggarakan CEO & Studentpreneur Talk Acara tersebut berlangsung pada Jumat (4/2) dengan mengusung tema “Sharia Banking and Sharia Business Up” dan diikuti oleh siswa-siswi dari Sekolah BM 400.

CEO & Studentpreneur Talk kali ini dipandu oleh dua siswi Sekolah Menengah Atas BM 400 (SMA BM 400) yaitu Indira Tabina dari kelas X IPS 1 sebagai Master of Ceremonies (MC) dan Say Qanaah Garda Mudi dari kelas X Cambridge 2 sebagai moderator.

Euis Tresna, Deputy KPH Sekolah Bakti Mulya 400, opening speech pada CEO Talk & Studentpreneur yang diadakan secara virtual pada Jumat (4/2).

Pembukaan acara ditandai dengan opening speech yang disampaikan oleh Deputy KPH  Euis Tresna, S.Pd. M.Si. Dalam sambutan yang disampaikannya, Euis Tresna melihat bahwa penggunaan sistem syariah dalam bisnis saat ini sudah mulai berkembang khususnya di antara kaum milenial.

“Sistem syariah sudah menjadi gaya hidup/lifestyle dari para kaum milenial. Kita lihat beberapa publik figur dalam berbisnis sudah beralih ke sistem syariah,” tuturnya.

Acara ini bertujuan untuk untuk mengedukasi siswa-siswi Sekolah BM 400 mengenai perbankan syariah dan juga bisnis syariah up serta manfaatnya dalam berbisnis.

“Pada kesempatan siang ini, kita isi dengan literasi keuangan yaitu mengenal sistem syariah dan tentu saja manfaat yang dapat dipakai atau digunakan menggunakan sistem syariah dalam berbisnis,” sambung Euis Tresna dalam sambutannya.

Indra Sakti (Head of Sharia Funding CIMB Niaga Syariah) sebagai narasumber CEO Talk & Studentpreneur Sekolah BM 400 yang diadakan secara virtual pada Jumat (4/2).

Sejalan dengan tema yang perbankan dan bisnis syariah yang diusung pada CEO & Studentpreneur Talk kali ini, Sekolah BM 400 mengundang dua narasumber yang merupakan pakar di industri perbankan syariah, yaitu Khairil Zubair (Senior Branch Manager CIMB Niaga Syariah) dan Indra Sakti (Head of Sharia Funding CIMB Niaga Syariah).

Pada sesi pertama, Khairil Zubair menjelaskan kepada peserta CEO & Studentpreneur Talk mengenai perbedaan antara bank syariah dan bank konvesional.

“Perbedaan antara bank syariah dengan bank konvensional itu, kalau bank konvensional menabung dan meminjam (uang) itu ada system (suku) bunga. Sedangkan bank syariah menggunakan istilah akad,” terangnya.

Kemudian, Khairil juga menjelaskan bila masyarakat menabung di bank syariah terdapat dua jenis akad, yaitu akad wadiah dan akad mudharabah.

Khairil Zubair (Senior Branch Manager CIMB Niaga Syariah) sebagai narasumber CEO Talk & Studentpreneur Sekolah BM 400 yang diadakan secara virtual pada Jumat (4/2).

“Kalau masyarakat menyimpan di bank (syariah), akad-nya ada dua: wadiah (bersifat titipan) dan mudharabah (bersifat investasi),” tutup Khairil.

Perlu diketahui, akad wadiah bersifat titipan dan bisa diambil kapan saja atau sesuai kesepakatan serta tidak ada imbalan yang disyaratkan, kecuali bersifat sukarela dari bank.

Sedangkan, akad mudharabah bersifat investasi dimana nasabah bersifat sebagai pemilik dana dan bank bersifat sebagai pengelola dana. Simpanan dapat diambil sesuai kesepakatan dan pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah (bagi hasil) yang dituangkan dalam akad pembukaan rekening.

Baca juga : SMP BM 400 IKUTI ASEAN STUDENT CAMP AND TEACHER WORKSHOP

Selanjutnya, pada sesi kedua, Indra Sakti memaparkan jika Generasi Milenial menghabiskan hanya 10,7 persen penghasilannya untuk menabung, 2 persen untuk investasi dan lebih dari 50 persen untuk kebutuhan sehari-hari.

Oleh karena itu, dia memberikan tips kepada peserta CEO & Studentpreneur Talk tentang cara mengelola uang dengan baik.

“Fokuskan ke saving, teman-teman harus bisa mengelola minimal uang jajan supaya bisa terkumpul uang-nya dan teman-teman bisa mewujudkan keinginan-nya,” kata Indra.

Indra menambahkan jika siswa-siswi sekolah BM 400 memiliki keinginan untuk bisa membangun bisnis dan mempunyai pendapatan sendiri dalam lima atau sepuluh tahun ke depan, maka yang harus dilakukan sekarang adalah mulai menabung dan berinvestasi.

“Siap-siap yuk dari sekarang untuk menabung dan investasi berapapun nominal dan kemampuan teman-teman. Kuncinya hanya satu, istiqomah,” tuturnya.

Sesi terakhir merupakan sesi tanya jawab. Beberapa pertanyaan diajukan oleh peserta CEO & Studentpreneur Talk kepada narasumber. Salah satunya Azila Fatla, siswi kelas X MIPA 5 SMA BM 400 yang menanyakan ikhwal perkembangan perbankan syariah di Indonesia.

Indra Sakti selaku narasumber menjawab pertanyaan dari Azila dengan mengatakan bahwa perbankan syariah berkembang dengan sangat baik di Indonesia, terlebih pemerintah Indonesia saat ini sangat fokus untuk meningkatkan ekonomi syariah. “Saat ini pemerintah sangat fokus untuk meningkatkan keuangan dan ekonomi syariah. Kita juga baru dapat informasi jika Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu diarahkan untuk semua karyawan dan entity-nya menggunakan perbankan syariah,” ungkap Indra.

SMP BM 400 IKUTI ASEAN STUDENT CAMP AND TEACHER WORKSHOP

Seorang siswa SMP BM 400 melakukan proyek penelitian di laboratorium sekolah untuk kegiatan ASEAN+3 Student Camp and Teacher Workshop for the Gifted in Science yang berlangsung pada 8 – 16 Januari 2022.

JAKARTA — Siswa dan guru dari Sekolah Menengah Pertama Bakti Mulya 400 (SMP BM 400) mengikuti kegiatan ASEAN+3 Student Camp and Teacher Workshop for the Gifted in Science pada 8 hingga 16 Januari 2022. Acara tersebut diselenggarakan oleh Kementrian Sains dan Teknologi Korea Selatan serta Korea Foundation for the Advancement of Science and Creativity (KOFAC).

Kegiatan Student Camp yang diikuti oleh lebih dari 120 siswa di Kawasan Asia Tenggara, Korea Selatan, Jepang, dan China (ASEAN+3) ini bertujuan untuk memupuk keterampilan kerja tim dan kemampuan akademik dan public speaking peserta.

Kepala SMP BM 400, Rike Anwari Fuady, M.Si. berharap kegiatan ASEAN+3 Student Camp for the Gifted in Science ini dapat mengasah kemampaun siswa agar memiliki kompetensi abad 21.

“Saya berharap melalui kegiatan ini, dapat mengasah siswa agar terampil dengan kompetensi abad 21 yaitu Critical Thinking, Communication, Creative Thinking, dan Collaboration (The 4C’s),” tuturnya.

“Kemudian, siswa juga dapat menerapkan kemampuan tersebut untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari,” sambungnya.

Student camp sendiri berfokus pada penelitian sains jenjang SMP dengan topik penelitian, antara lain fisika, kimia, dan biologi. Pada kesempatan ini, SMP BM 400 diwakili oleh satu tim biologi dan satu tim kimia.

Masing-masing tim biologi dan tim kimia terdiri dari empat siswa kelas 7 dan 8 dan satu guru pendamping. Nia Maulidhia Ibrahim, S.Pd. bertindak sebagai guru pendamping untuk tim biologi, sedangkan Pramita Cucu Mawarni, S.Pd. menjadi guru pendamping bagi tim kimia.

Selama student camp berlangsung, siswa SMP BM 400 berkesempatan untuk melakukan proyek penelitian di laboratorium sekolah, berdiskusi dengan peserta didik dari negara lain, melakukan evaluasi penelitian bersama mentor, dan mempresentasikan hasil penelitian mereka kepada seluruh peserta.

Guru dari SMP BM 400, Nia Maulidhia Ibrahim, S.Pd. dan Pramita Cucu Mawarni, S.Pd. mepresentasikan dan berdiskusi dengan peserta dari negara lain terkait pembelajaran sains secara online dan offline di Sekolah BM 400 pada kegiatan ASEAN+3 Teacher Workshop for the Gifted in Science

Sementara itu, ASEAN+3 Teacher Workshop for the Gifted in Science yang diikuti oleh guru dari SMP BM 400 bertujuan untuk menyiapkan pendidik dari 11 negara yang tergabung dalam ASEAN+3 untuk dapat memberikan pembelajaran terbaik di era pandemi.

Para guru yang mengikuti kegiatan tersebut berkesempatan untuk mendengarkan pemaparan materi terkait pendidikan dari pembicara-pembicara internasional, serta mempresentasikan dan bertukar pikiran mengenai kondisi pembelajaran science di negara mereka masing-masing.

Baca juga : SEKOLAH BM 400 TERAPKAN PTMT 100 PERSEN

Rike Anwari sebagai Kepala SMP BM 400 kembali mengungkapkan harapannya terkait kegiatan ASEAN+3 Student Camp dan Teacher Workshop kali ini. Dia ingin para guru dan siswa BM 400 dapat belajar dari peserta lain serta memperluas jejaring guna meningkatkan kualitas pembelajaran.

“Guru dapat meningkatkan kompetensi dirinya dengan melihat pembelajaran science dari negara-negara lain yang mengikuti student camp ini,” kata Rike.

“Baik guru maupun siswa dapat memperluas networking untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan demikian kualitas pembelajaran di SMP BM 400 akan sejajar dengan pembelajaran di negara maju,” tutupnya.

SISWA TK DAN SD BM 400 DAPATKAN VAKSINASI

JAKARTA — Siswa Sekolah Bakti Mulya 400 (BM 400) usia enam hingga sebelas tahun mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada Jumat (7/1). Kegiatan tersebut dilaksanakan di SD BM 400, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Peserta vaksin tidak kurang dari 350 merupakan siswa TK dan SD Bakti Mulya 400 yang didampingi orang tua masing-masing.

Kegiatan vaksinasi kali ini merupakan kolaborasi antara Sekolah BM 400 dengan Partai Golongan Karya (Golkar) Jakarta Selatan dan DPP Gerakan Persatuan Perempuan Kosgoro (GPPK) 1957.

Pada acara tersebut hadir Baskara Sukarya, Dewan Pengurus Yayasan Bakti Mulya 400, beserta pimpinan harian dan pimpinan sekolah. Hadir pula Mundjirin  S. Sos. MSi, Wali Kota Jakarta Selatan dengan seluruh jajaran.

Dewan pengurus Bakti Mulya 400, Baskara Sukarya menyampaikan bahwa Sekolah BM 400 sudah sering berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi.

“Pihak BM 400 sendiri sudah lima kali melaksanakan vaksinasi melalui kerja sama dengan berbagai pihak,” ujar Baskara Sukarya dalam sambutan yang disampaikan.

Beliau menambahkan bahwa vaksinasi ini juga bernilai strategis terutama untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang akan diikuti siswa seratus persen di sekolah.

InsyaAllah, rencananya Senin (10/1/2022) sekolah BM 400 akan full PTM 100 persen.   Harapannya, semoga kita semua segera keluar dari pandemi ini, tentunya di era new normal dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” pungkasnya.

Selain itu, menurut Mundjirin, Walikota Jakarta Selatan, menilai sekolah BM 400 menjadi salah satu sekolah yang paling gencar dalam mendukung program-program pemerintah. Salah satunya adalah program vaksinasi yang digalakkan oleh pemerintah di masa pandemi.

“BM 400 menjadi sekolah yang tidak mau ketinggalan dalam hal mendukung kegiatan pemerintah,” ungkapnya Mundjirin.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dari pemerintah kota Jakarta Selatan untuk BM 400. Saya sendiri sudah dua kali hadir dalam kegiatan vaksinasi di sekolah ini,” tutur Mundjirin.

Dalam mengakhiri sambutannya, Mundjirin berharap siswa dan siswi BM 400 bisa tervaksin semuanya dan bisa menjadi penyumbang untuk memberikan herd immunity kepada komunitas di dalam dan lingkungan sekolah.

Baca juga : SISWA SEKOLAH BM 400 BANTU KORBAN SEMERU

Senada dengan hal tersebut Tri Hanurita, ketua DPP Gerakan Persatuan Perempuan Kosgoro (GPPK) 1957 juga menyampaikan penghargaan yang tinggi karena respon positif yang diberikan oleh sekolah BM 400 dan orang tua siswa.

“Kegiatan ini sejalan dengan perintah presiden RI agar vaksin usia 6-12 tahun segera dilaksanakan,” tambah Tri Hanurita.

Acara vaksinasi dosis pertana berlangsung dengan aman dan akan dilanjutkan dengan vaksinasi dosis kedua di tempat yang sama tiga pekan mendatang.

SISWA SEKOLAH BM 400 BANTU KORBAN SEMERU

JAKARTA –Siswa Sekolah Bakti Mulya 400 (BM 400) menyerahkan donasi bagi korban erupsi Gunung Semeru melalui Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) pada Rabu (5/1).

Kegiatan ini diprakarsai oleh siswa OSIS SMP dan SMA BM 400 melalui kegiatan “Pry for Semeru”. Kegiatan amal dilaksanakan pada Desember 2021. Dana yang berhasil dikumpulkan sebesar 15.300.000,- diserahkan pada acara tersebut.

Adapun tujuan penyerahan dana itu agar dapat disalurkan kepada para korban erupsi Gunung Semeru di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Penyerahan donasi dilakukan siswa di kantor ACT Menara 165 Jl TB Simatupang Jakarta, didampingi oleh Pembina OSIS dan Manager Bidang Kesiswaan, Drs. Ajibandi.

Dalam sambutannya, Ajibandi menyampaikan bahwa kegiatan peduli kepada kemanusiaan merupakan bagian pembelajaran yang dilaksanakan sekolah.

Oleh karena itu, “setiap ada bencana yang terjadi di lingkungan sekolah maupun di daerah, siswa bergerak untuk melakukan aksi peduli sosial,” tandas Ajibandi.

Perwakilan dari Yayasan ACT, Habibie sangat mengapresiasi bantuan donasi yang telah diberikan oleh Sekolah BM 400. Dia berharap kolaborasi semacam ini dapat terus terjalin.

“ACT mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Sekolah Bakti Mulya 400. Semoga ACT dapat terus berkolaborasi dengan BM 400 ke depannya,” tutur Habibie.

Selain penyerahan donasi, siswa Sekolah BM 400 juga berkesempatan untuk melihat pemutaran film dan melakukan tanya jawab dengan pihak ACT terkait aksi-aksi kerelawanan dan kemanusiaan yang selama dilakukan.

Dari kunjungan tersebut siswa juga mendapatkan pelajaran tentang pengelolaan dan penanggulangan bencana.

Kaila Talita , ketua OSIS SMA Bakti Mulya 400 terkesan dengan kegiatan yang dilaksanakan ACT dalam membantu korban di daerah bencana.

“Ini menjadi pelajaran tersendiri agar kita terus meningkatkan kepedulian kepada sesama”, kata Keila Talita.

Keila Talita juga berharap solidaritas siswa dapat ditingkatkan meskipun tidak ada bencana alam.

Dalam kesempatan yang sama, Choire, ketua OSIS SMP Bakti Mulya 400 juga berpendapat bahwa program charity di sekolah sudah menjadi bagian kegiatan pembiasaan.

Baca Juga : Sekolah BM 400 Seminarkan Kurikulum Paradigma Baru

“Kegiatan beramal tidak hanya dilakukan saat ada bencana, namun dilakukan juga saat peringatan hari besar Agama Islam atau peringatan kerelawanan sosial,”, kata Choir

Baik Talita maupun Choir sepakat bahwa penanaman nilai kemanusiaan yang diperoleh dari pembelajaran guru-guru di sekolah sangat penting untuk dikembangkan untuk masyarakat luas.

“Kami siswa Sekolah Bakti Mulya 400 berupaya untuk membantu masyarakat khususnya yang terkena musibah atau kurang beruntung sebagai cara untuk melatih diri menjadi pemimpin masa mendatang’, cetus Talita Kaila dengan optimis.

CHOIR SEKOLAH BM400 RAIH JUARA INTERNASIONAL

JAKARTA — Tim paduan suara Sekolah Bakti Mulya 400 (BM 400 Youth Choir) kembali menjadi juara internasional. Sebelumnya tim tersebut menjadi juara pada kegiatan  The 3rd Bandung Coral Society (BCS) World Virtual Choir Festival pada Mei 2021.

Kali ini, BM 400 Youth Choir meraih medali perak untuk kategori Teenager’s Choir  pada The 10th Bali International Choir Festival (BICF) 2021 yang diselenggarakan oleh lembaga yang sama pada tanggal 1 sampai 5 Desember 2021.

Koordinator kegiatan, Drs.Ajibandi, yang sekaligus asisten manager sekolah bidang kesiswaan menyampaikan informasi persiapan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan paduan suara Sekolah Bakti Mulya 400 diminati oleh siswa terutama siswa SMP dan SMA.

Tim paduan suara Sekolah Bakti Mulya 400 (Bakti Mulya 400 Youth Choir) meraih medali perak pada The 10th Bali International Choir Festival (BICF) 2021.

Oleh karena itu “untuk membentuk anggota BM 400 Youth Choir dilakukan seleksi suara calon peserta sampai akhirya terpilih 23 siswa”.

Ajibandi menuturkan bahwa selama persiapan lomba, semua siswa sangat bersemangat. Kegiatan tersebut berlangsung secara luring maupun daring. “Orang tua dan guru juga berperan penting dalam mendorong semangat mereka tetap tinggi dalam meraih kemenangan”, tandas Ajibandi.

Lebih lanjut menurut pendamping sekaligus pelatih lomba, Boy Natanael Naffi: “Kompetisi paduan suara internasional tersebut diikuti oleh tim-tim paduan suara dari berbagai negara di Eropa antara lain Kanada, Polandia, Italia serta berbagai negara di Asia seperti India, Thailand, Malaysia, Filipina dan lainnya. Selain itu, kompetisi internasional ini juga dinilai oleh berbagai juri profesional”.

Oleh karena itu, lanjut Boy Natanael, BM 400 Youth Choir ini telah berhasil membuktikan kerja keras, dedikasi, serta komitmen berlatih selama enam bulan sebelum kegiatan berlangsung.

“Hasilnya lagu ‘Soleram’ yang dibawakannya terdengar merdu sesuai warna suara yang dimiliki oleh siswa”, ungkapnya.

Sementara itu, Hadi Suwarno. M.Pd, manager Sekolah BM 400 memberikan apresiasi kepada semua tim BM 400 Youth Choir. “Dengan perolehan juara pada setiap kegiatan besar, sudah selayaknya kegiatan tersebut menjadi ajang aktualisasi siswa Bakti Mulya 400 di tingkat dunia”, harapnya.

Kindergarten of Bakti Mulya 400 Begins to Implement Limited PTM in the Pandemic Era

Jakarta, (17/11/2021) As schools in Indonesia are starting to operate, the Indonesian government allowed the implementation of Limited Pembelajaran Tatap Muka (PTM) at several school areas in Indonesia, including in Jakarta. However, prior to the Covid-19 pandemic, this Limited PTM is implemented differently from the regular face-to-face PTM.

Sekolah Bakti Mulya 400 is one of the schools in Indonesia that has successfully implemented Limited PTM in its educational levels, started from Kindergarten, Primary, Lower Secondary, and Secondary levels.

Moreover, as an effort to support the implementation of limited PTM, all teachers and school staff of Sekolah Bakti Mulya 400 have received the Covid-19 vaccine. Our teaching and infrastructure facilities have also been sterilized and prepared according to the health protocol to ensure that kids are comfortable and safe while studying at school.

PTM Limited was first held for Lower Secondary and Secondary levels on September 6, 2021, followed by Primary level, and now Kindergarten level has also held its first limited PTM on November 17, 2021. Limited PTM in Kindergarten level is carried out in its school building which is located at Jl. Gedung Pinang, Pondok Indah, South Jakarta.

Carried out by implementing strict health protocols, Kindergarten students are asked to wash their hands and check their body temperature before entering class. Teachers and school staff also stand guard in front of the school building to ensure health protocols are implemented properly.

The limited PTM will be held three times a week for each grade level in the Kindergarten unit with a limit on the number of students and learning hours in each class according to the government regulations.

read also : SEKOLAH BM 400 IKUT TUNTASKAN VAKSINASI COVID 19

There is also one teacher and one homeroom teacher in each class who will be responsible for conducting the learning and teaching activities. All of the kindergarten students appeared to be very eager while participating in their first day of PTM.

As a conclusion, Sekolah Bakti Mulya 400 will continue to strive to provide the best while prioritizing the safety and health of students according to government regulations in the era of the Covid-19 pandemic; thus, the learning activity can be carried out as well as possible.

Virtual Career Day 2

The second day of Virtual Career Day 2021 was held on November 3rd, 2021 and was attended by students and teachers from SMA Bakti Mulya 400, SMAN 87 Jakarta as well as another school such as SMA Suluh. This event is divided into three sessions: Talk Show with Alumni, Seminar Sekolah Lanjutan, dan Parade Kampus.

The first session was filled by Ardhia Pramesti Regita Larasati, S.Sos., B. Commun, Ecommerce Planning Executive at Wavemaker, Group M Indonesia and Cindy Claudia German, S.Sos, Staff for Information, Social and Culture – Consulate General of The Republic of Indonesia San Francisco. Both of the speakers are alumni from Bakti Mulya 400.

The first session started with a presentation from Ms. Ardhia, who shared her experiences during college while taking a double degree at University of Indonesia and University of Queensland, Australia. She also gives tips and advice for students in choosing a major that will suit their passion through planning and a supportive support system.

Read also : Virtual Career Day 1

Then, this session is continued by the presentation from Ms. Cindy who is currently working for three years in San Francisco, United States of America. She explained to students and other participants about her challenges in pursuing her career and how she breaks down her shortcomings (hard skills & soft skills) as well as determed solutions to response these challenges. At the end of the first session, the speakers gave final statments, advice and tips on career preparation for students.

Furthermore, the second session: Seminar Sekolah Lanjutan delivered by Mrs. Rini Febriani, M.Si as a public relations officer from University of Indonesia. Followed by Mrs. Safa Annisa, S.I.Kom and Mrs. Lilis Lisnawati, S.IP., M.Si as public relations officers from Padjadjaran University. The speakers explained to the students about their university profiles, educational programs, registration paths, tuition fees, and many more.

Finally, the third session begins with Parade Kampus presented by alumni of Bakti Mulya 400 and university representatives from several national and international universities such as University of Brawijaya, Sepuluh Nopember Institute of Technology, Udayana University, State Islamic University of Syarif Hidayatullah Jakarta, Macquarie University – ICAN Education, Help University Malaysia, and many more.

Virtual Career Day 1

Virtual Career Day 2021 is a collaborative event between SMA Bakti Mulya 400 and SMAN 87 Jakarta under the theme “Plan your career, achieve your future.”

The 1st day of the Virtual Career Day 2021 starts with Seminar Motivasi Karir delivered by Shabrina Fitriandari M.Psi, Psikolog, a psychologist, assessor, & talent acquisition also an alumni of Bakti Mulya Junior High School & Senior High School. She explained her experience study when choosing psychology as her major and also gave advice and input to students on how to choose the right major and career through Question & Answer (Q & A) session.

Furthermore, the event continued with material presentation under the theme of Mengenal Prospek Karir Bidang Culinary delivered by Prima Perdana Adhitya. B.Eng (Hons). M.Ed. He is a culinary consultant of Adhitya Kitchen Private Tutor & Cooking Demo. Through presentation and Q & A session, he delivered information to students and other participants regarding his study and experience in building his business.

Read also : MASA DEPAN STARTUP INDONESIA

Lastly, the 1st day of the Virtual Career Day 2021 is closed with Parade Kampus, Talk Show with Alumni, and Seminar Sekolah Lanjutan delivered by several alumni and university representatives from both national and international universities such as Bandung Institute of Technology, University of Indonesia, University of Brawijaya, Padjadjaran University, Tokyo International University, Uniprep – UIC College, Shorelight – Study in USA, and many more.

We hope this Virtual Career Day could engage students with their potential career paths and opportunities in the future.

WISUDA KB-TK BAKTI MULYA 400 JADIKAN GENERASI ISLAM YANG TANGGUH, CERDAS, DAN BERAKHLAK MULIA

SABTU, 26 JUNI 2021

KB-TK Bakti Mulya 400 kembali mengadakan virtual graduation, setelah tahun lalu juga melangsungkan acara serupa. Acara dipusatkan di aula sekolah tersebut di kawasan Pondok Indah Jakarta diikuti para lulusan yang didampingi orang tua masing-masing dari rumah. Kegiatan berlangsung Sabtu, 26 Juni 2021 pukul 09.00-12.00 WIB diikuti oleh 94 siswa dari lima kelas di KB-TK Bakti Mulya 400.

Selain diikuti dari rumah, acara yang bertema “Menjadi Generasi Islam Tangguh, Cerdas, dan Berakhlak Mulia” ini juga disiarkan secara live streeming channel Youtube Bakti Mulya 400 official.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars BM 400. Selanjutnya ditampilkan persembahan siswa yang mampu menguasai surat-surat pendek Al Qur’an, hadist pendek dan doa harian.

Kepala KB-TK Bakti Mulya 400, Neneng Huliah, S.Ag. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada orangtua yang telah mendampingi putra-putrinya selama Belajar Dari Rumah (BDR). Neneng Huliah juga mengapresiasi kepada guru yang dengan sabar dan tulus ikhlas mendidik penuh kasih sayang untuk meluluskan siswa dari TK Bakti Mulya 400.

Neneng Huliyah menyampaikan harapan kepada angkatan 36: “Jadilah anak shaleh yang membanggakan dan membahagiakan orang lain, jadilah anak yang berguna bagi agama, bangsa, dan negara”.

Selanjutnya, Euis tresna, S.Pd, M.Si, Deputy Pelaksana Harian Bakti Mulya 400 dalam sambutannya membuat ilustrasi tentang pentingnya memupuk perkembangan anak-anak seperti halnya memupuk tumbuhan. Tumbuhan akan mampu tumbuh kembang optimal apabila diberi stimulasi lingkungan yang baik.

Baca Juga : DROP OF BLOOD FOR HUMANITY

Euis Tresna menegaskan: “Sekolah Bakti Mulya 400 dan seluruh orang tua merupakan komunitas yang baik untuk menciptakan pendidikan yang optimal terutama pada saat pembelajaran jarak jauh”.

Karena itu Euis Tresna berharap bahwa kedepan para lulusan dan orang tua tetap menjadi bagian keluarga besar Sekolah Bakti Mulya 400 agar keberlanjutan program pendidikan dapat terlaksana dengan ideal.

Proses wisuda ditandai dengan pengalungan medali, testimoni dan cita-cita masing- masing siswa dan diakhiri dengan ikrar wisudawan yang dibawakan oleh Fazia kelas B3 dan Fazila kelas B1.

Sebagai sambutan penutup, Deayu Anugraha, Ketua FKOM KB/TK Bakti Mulya 400 menyampaikan terima kasih atas dukungan sekolah, guru, karyawan yang telah mendidik dan mendampingi anak-anak hingga akhirnya lulus TK Bakti Mulya 400 dan kepada orangtua yang mensupport sekolah.

Meskipun dilaksanakan secara online dengan waktu yang panjang, namun anak-anak tetap semangat ditemani oleh kedua orangtua mereka. Sehingga tak terasa rangkaian acara mengalir lancar sampai selesai.

EVERYONE CAN CREATE

oleh : Nia Maulidhia Ibrahim

Everyone Can Create merupakan ciri pembelajaran yang dilaksanakan di SMP Bakti Mulya 400. Pembelajaran yang difasilitasi dengan Ipad ini membuat guru dan siswa lebih kreatif menciptakan produk belajar. Lebih-lebih  di era pandemi yang mengharuskan distance learning, siswa membutuhkan aktivitas pembelajaran yang menyenangkan dan tetap produktif.

Untungnya di SMP Bakti Mulya 400 telah mengembangkan program peningkatan kualifikasi guru dalam penguasaan kelas berbasis teknologi. Dalam program ini guru dilatih untuk menjadi Apple Teacher sehingga mampu menyajikan pembelajaran multi moda dan multimedia.

Untuk menjadi seorang Apple Teacher perlu persiapan yang cukup panjang. Meskipun bagi saya menggunakan produk Apple bukanlah hal baru akan tetapi untuk menjadi seorang Apple Teacher perlu lebih menguasai elemen dasar dari aplikasi yang diintegrasikan dengan penguasaan materi ajar di sekolah. Karena itu para calon Apple Teacher diajarkan menggunakan Ipad yang dibimbing oleh seorang Apple Distinguieshed Educator.

 Dalam sesi pelatihan tersebut guru diajarkan banyak software pendukung yang bisa membuat pembelajaran lebih interaktif, menyenangkan dan produktif. Pada tahap akhir dari kegiatan pelatihan yang berlangsung satu tahun tersebut, dilakukanlah sertifikasi untuk mendapat predikat Apple Teacher.

Sebagai seorang Apple Teacher sekaligus guru biologi, saya merasa sangat terbantu dengan penggunaan Ipad. Biologi memiliki banyak teori dan konsep yang harus dikuasi oleh peserta didik. Dengan menggunakan Ipad, visualisasi teori dan konsep bisa dijelaskan secara lengkap dan terperinci. Dengan demikian menjadikan peserta didik lebih mudah memahaminya.

Satu contoh aplikasi yang paling saya sukai di Ipad adalah Plant Snap. Dengan menggunakan aplikasi ini peserta didik dapat mengidentifikasi tanaman yang ada disekitarnya dengan mudah.

Penggunaan Ipad bukan hanya dilakukan pada mata pelajaran biologi. Semua mata pelajaran di SMP Bakti Mulya 400  mengintegrasikan Ipad sebagai media pembelajaran utama. Dengan demikian masing-masing guru Apple Teacher juga memiliki kekhasan dalam menerapkan teknologi sesuai mata pelajaran masing-masing.

Memang ada pula pertanyaan, mengapa tidak menggunakan laptop sebagai media pembelajaran utama?

Nah. Hampir semua software yang ada di laptop bisa diakses di Ipad. Sayangnya tidak berlaku kebalikannya. Bahkan banyak fitur di Ipad yang tidak bisa diakses di laptop. Penggunaan Ipad lebih sederhana dan praktis sehingga wajar saja jika Ipad menjadi lebih unggul dibandingkan laptop. Selain digunakan untuk keperluan Zoom dan Google Meet, Ipad digunakan untuk pengumpulan tugas melalui Padlet, pembuatan tugas menggunakan Keynote, membuat meng-arrangement musik menggunakan Garage Band dan masih banyak lagi keunggulan lainnya.

            Untuk melengkapi gambaran penggunaan Ipad sebagai perangkat yang mengintegrasikan kegaiatan belajar, berikut saya  berikan contoh skenario pembelajaran jarak jauh (online) mata pelajaran biologi:

Pertama, setelah guru dan peserta didik berkumpul melalui Google Meet, dilanjutkan penjelasan tujuan pembelajaran dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan. Dalam hal ini tujuan pembelajarannya adalah pengamatan terhadap perkembangan tanaman.

Selanjutnya siswa akan melakukan aktivitas belajar di lingkungan rumah dengan cara: (1) melakukan pengamatan dan mencatat pertumbuhan dan perkembangan tanaman, (2) membuat foto pertumbuhan tanaman menggunakan Ipad.

Langkah berikutnya adalah siswa membuat laporan yang disusun dalam bentuk presentasi menggunakan Keynote dan Voice Note. Laporan tersebut terlebih dahulu diunggah ke Padlet dan Google Classroom untuk selanjutnya masing-masing siswa melakukan presentasi.

Dengan melakukan kegiatan tersebut maka kegiatan tiadk hanya bersifat kontekstual namun juga otentik.

=====

Lampiran (Portofolio penugasan menggunakan Ipad)